The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PENERAPAN TEORI PENYERTAAN (DEELNEMING) DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA

Skripsi

PENERAPAN TEORI PENYERTAAN (DEELNEMING) DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA

Yusuf, Nanda Rahmadian - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sanksi pidana bagi pelaku yang melakukan tindak pidana penyertaan (deelneming) dan memahami factor yang memberatkan dan meringankan putusan bagi para terdakwa. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif secara kualitatif. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan studi kasus. Kata deelneming merupakan berasal dari kata deelnemen yang diterjemahakan dari bahasa Belanda yang berarti “menyertai” dan deelneming diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi penyertaan. Terjemahan istilah deelneming ini dalam banyak pandangan para sarjana belum ada keseragaman didalam menggunakan istilah deelneming. Deelneming atau penyertaan diatur dalam Pasal 55 dan 56 KUHP. Pasal 55 berbunyi: “dihukum sebagai orang yang melakukan peristiwa pidana, orang yang melakukan, menyuruh melakukan, atau turut melakukan perbuatan itu, orang yang dengan pemberian, perjanjian, salah memakai kekuasaan atau pengaruh kekerasaan, ancaman atau tipu daya atau dengan memberi kesempatan, daya upaya atau keterangan, sengaja membujuk untuk melakukan perbuatan. Selanjutnya Pasal 56 KUHP berbunyi: “dihukum sebagai orang yang membantu melakukan kejahatan”, Barang siapa dengan sengaja membantu melakukan kejahatan. Barang siapa dengan sengaja memberi kesempatan, daya upaya atau serta keterangan untuk melakukan kejahatan tersebut. Pembunuhan berencana adalah kejahatan merampas nyawa manusia lain, atau membunuh, serta dilakukan perencanaan mengenai waktu atau metode dengan tujuan memastikan keberhasilan pembunuhan atau untuk menghindari penangkapan. Dalam menjalankan suatu kejahatan, seseorang tidak hanya melakukan kejahatannya secara tunggal, tetapi dilakukan karena ada orang yang turut serta melakukan kejahatan tersebut, seperti yang terjadi pada tindak pidana pembunuhan berencana Kata kunci : Penyertaan, Pembunuhan Berencana


Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
2007000347T38360T383602020Central Library (REFERENCES)Available but not for loan - Not for Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T383602020
Publisher
Inderalaya : Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Uiversitas Sriwijya., 2020
Collation
xii, 89 hlm.; 29 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
345.050 7
Content Type
Text
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Hukum Acara Pidana
Ilmu hukum
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
MI
Other version/related

No other version available

File Attachment
  • PENERAPAN TEORI PENYERTAAN (DEELNEMING) DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search