Image of PERSEPSI IBU TERHADAP PEMBERIAN SUSU FORMULA LANJUTAN DAN KEGEMUKAN PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2020

Skripsi

PERSEPSI IBU TERHADAP PEMBERIAN SUSU FORMULA LANJUTAN DAN KEGEMUKAN PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2020

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Sebagian besar ibu di Indonesia merasa senang jika balitanya gemuk karena memiliki persepsi bahwa balita gemuk adalah balita yang sehat. Salah persepsi ini masih sering kita jumpai, termasuk pada ibu-ibu balita di Kota Palembang. Salah satu penyebab kelebihan berat badan pada balita adalah susulan susu formula. Pendidikan dan pekerjaan ibu, serta terpaan media massa merupakan berbagai faktor yang mempengaruhi persepsi ibu tentang susu formula lanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara persepsi ibu tentang susu formula lanjutan dan kelebihan berat badan dengan susu formula lanjutan pada balita usia 2-5 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster-random sampling dan purposive sampling. Sampel penelitian adalah ibu-ibu dari empat kecamatan yang mewakili Kota Palembang, yaitu Kecamatan Plaju, Kecamatan Ilir Timur I, Kecamatan Kertapati, dan Kecamatan Sako dengan jumlah responden 84 orang. Jumlah sampel dihitung dengan uji hipotesis untuk dua rumus proporsi populasi. Analisis data dilakukan dengan metode univariat, bivariat, dan multivariat. Analisis bivariat yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-Square dan uji alternatif Fisher's Exact, dan analisis multivariat dilakukan dengan Regresi Logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel persepsi ibu (p-value= 0,037, 95% CI = 1,321 (1,038-1,682) dan terpaan media massa (p-value= 0,031, 95% CI = 1,356 (1,024-1,794) berhubungan untuk tindak lanjut pemberian susu formula Sedangkan variabel pendidikan dan pekerjaan ibu tidak berhubungan dengan tindak lanjut pemberian susu formula tetapi masih merupakan faktor protektif Berdasarkan hasil penelitian, bagian gizi Puskesmas diharapkan dapat mensosialisasikan lebih lanjut kepada ibu tentang pemberian susu formula. aspek baik dan buruk susu formula lanjutan, serta penyebab dan dampak kelebihan berat badan pada balita.Demikian pula diharapkan ibu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang susu formula lanjutan, serta informasi tentang penyebab kelebihan berat badan pada balita usia 2-5 tahun dan dampak yang dapat terjadi pada usia saat ini dan yang akan datang, sehingga tidak ada lagi salah persepsi di kemudian hari

Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
2107000541T48529T485292021Central Library (REFERENCES)Available but not for loan - Not for Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T485292021
Publisher
Indralaya : Prodi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya.,
Collation
xiv, 61 hlm.: tab.: ilus.; 29 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
618.9201 07
Content Type
Text
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Gizi
Perawatan Bayi Baru Lahir
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments
You must be logged in to post a comment