Skripsi
HUBUNGAN KEHAMILAN USIA DINI DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2020
Pernikahan dini merupakan fenomena yang terjadi di Indonesia yang merupakan negara berkembang dengan persentase pernikahan dini yang tinggi di dunia. Kehamilan dini dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah (BBLR), kematian bayi, dan gizi buruk. Penyebab BBLR adalah masalah multifaktorial seperti usia kehamilan, tingkat pendidikan, pendapatan, kehamilan ganda, infeksi, dan kondisi kronis seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Angka kejadian BBLR merupakan indikator kesehatan masyarakat yang erat kaitannya dengan kejadian kematian, kesakitan, dan gizi buruk serta berdampak jangka panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara awal kehamilan dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR). Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik cluster random sampling dengan cara menentukan 4 kecamatan dari 18 kecamatan yang ada di Kota Palembang kemudian dilanjutkan dengan metode accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan yang berjumlah 134 responden. Perhitungan sampel menggunakan rumus uji hipotesis dua proporsi. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat, dan multivariat. Analisis bivariat yang digunakan adalah uji chi-square dan uji eksak Fisher. Sedangkan analisis data multivariat menggunakan Uji Regresi Logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kehamilan dini (p-value = 0,018 OR = 1,7 95% CI = 1,22-5,08), kehamilan ganda (p-value = 0,006 95% CI = 1,96-2,97) berhubungan dengan BBLR sedangkan pendidikan ibu, paritas, komplikasi kehamilan, pendapatan keluarga, dan ANC tidak berhubungan dengan kejadian BBLR. Namun dari hasil analisis multivariat diketahui bahwa pendapatan keluarga rendah 2,1 kali berisiko melahirkan BBLR, ibu yang tidak mematuhi ANC memiliki risiko 1,6 kali melahirkan BBLR dan ibu hamil di usia dini. usia memiliki 1,7 kali risiko melahirkan BBLR. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan responden yang memiliki riwayat melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah hendaknya lebih memperhatikan dan memberikan nutrisi yang optimal dan memadai kepada bayinya, serta ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan lahir normal.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107000538 | T48464 | T484642021 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available