The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Analisis kemantapan lereng berdasarkan nilai kuat tarik dengan metode Brazilian Test di Pit Muara Tiga Besar Utara PT. Bukit Asam (Persero) Tbk

Text

Analisis kemantapan lereng berdasarkan nilai kuat tarik dengan metode Brazilian Test di Pit Muara Tiga Besar Utara PT. Bukit Asam (Persero) Tbk

Hendy Kurniawan - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

PT. Bukit Asam (Persero) Tbk merupakan perusahan pertambangan batubara di Indonesia yang melakukan penambangan dengan metode berjenjang. Lereng pada pit berjenjang yang tidak aman mengartikan kemantapan lereng tersebut kecil sehingga mengakibatkan adanya kelongsoran. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemantapan lereng adalah kuat tarik batuan. Kuat tarik batuan dapat ditentukan dengan cara uji Brazilian. Uji Brazilian adalah pengujian yang dilakukan dengan cara ditekannya contoh batuan pada sepanjang silindernya sehingga seolah-olah contoh batuan tersebut ditarik secara tidak langsung sampai contoh batuan retak. Hasil uji brazilian didapatkan nilai kuat tarik dalam setiap lapisan yaitu: Lapisan overburden A1 nilai kuat tarik batuannya 435,96 kPa, lapisan interburden A1-A2 nilai kuat tarik batuannya 263,82 kPa, lapisan interburden A2-B nilai kuat tarik batuannya 438,02 kPa, lapisan interburden B2-C nilai kuat tarik batuannya 1.027,80 kPa dan lapisan under C nilai kuat tarik batuannya 586,38 kPa. Pengaruh nilai kuat tarik terhadap kohesi dan sudut geser dalam yaitu semakin besar nilai kuat tarik batuan, maka semakin besar juga nilai kohesi dan sudut geser dalam. Variasi Geometri lereng yaitu dengan ketinggian 6meter, 9meter, dan 12meter sedangkan sudut kemiringan lereng yaitu 450, 530, dan 620. Hasil simulasi dengan memvariasikan geometri lereng didapatkan faktor keamanan lereng yang aman adalah lebih dari 1,25 (FK>1,25). Geometri yang aman untuk setiap lapisan yaitu pada geometri dengan ketinggian ketinggian 6 meter dengan kemiringan lereng 450 (Ru coeffisient = 1).


Availability

No copy data

Detail Information
Series Title
-
Call Number
-
Publisher
Palembang : Fak. Teknik., 2016
Collation
xii, 35 hlm. : ilus.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Faktor Keamanan
Kemantapan Lereng,
Kuat Tarik
Uji Brazilian
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search