The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Analisis gerusan lokal di sekitar pilar krib pada sungai gasing kabupaten Banyuasin

Text

Analisis gerusan lokal di sekitar pilar krib pada sungai gasing kabupaten Banyuasin

Desriansyah Putra - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Gerusan Lokal secara garis besar terjadi dikarenakan terhalangnya arus aliran oleh suatu bangunan air yang menyebabkan terjadinya pengikisan dasar sedimen di sekitar bangunan air. Proses terjadinya gerusan lokal sendiri disebabkan oleh terhalangnya aliran pada sungai sehingga menyebabkan terjadinya pusaran di daerah bangunan air. Kedalaman gerusan yang dihasilkan di sekitar bangunan dipengaruhi oleh kecepatan aliran yang mengankut sedimen di sekitar bangunan air. Semakin kuat arus air maka kedalaman gerusan akan semakin besar dan dapat menyebabkan
kerusakan pada bangunan air. Maka dari itu dilakukan analisis kedalaman gerusan yang terjadi pada daerah sekitar tiang dermaga sungai gasing, Kabupaten Banyuasin. Analisis perhitungan kedalaman gerusan maksimum yang dapat terjadi dilakukan dengan menggunakan pendekatan empiris menggunakan beberapa metode yakni Metode Neill, K.W. Pilarczk dan CSU Dari hasil analisis tersebut didapatkan perbedaan kedalaman gerusan pada masing-masing
metode dengan memvariasikan diameter tiang sebesar 75, 100, 150, 250 dan 400 mm. Dengan metode Neill, kedalaman gerusan maksimum yang di sebesar 0.41, 0.5, 0.66, 0.95, 1,32 m. Sedangkan dengan metode K.W. Pilarczyk didapatkan kedalaman maksimum sebesar 0.65, 0.75, 0.88, 1.08, 1.35 m dan untuk metode CSU didapat kedalaman maksimum sebesar 0.16, 0.19, 0.25, 0.36, 0.49 m. Adapun faktor yang mempengaruhi kedalaman gerusan maksimum yang terjadi pada masing-masing metode adalah kecepatan aliran, diameter butiran sedimen sungai, diameter pilar, kedalaman sungai, lebar sungai, panjang krib, jaran antara 2 pile.


Availability

No copy data

Detail Information
Series Title
-
Call Number
-
Publisher
Inderalaya : Fak. Teknik., 2016
Collation
xvii, 60 hlm. : ilus.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
gerusan lokal
kecepatan aliran
kedalaman gerusan maksimum
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search