Skripsi
HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN NEUROPATI OPTIK TOKSIK ETAMBUTOL PADA PASIEN TB MDR DI RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG PERIODE 2017-2020
Latar Belakang: Neuropati optik toksik etambutol adalah gangguan pada saraf optik akibat efek samping dari penggunaan obat etambutol pada pasien tuberkulosis. TB-MDR (Tuberculosis Multi Drug Resistant) adalah suatu keadaan dimana kuman M. tuberculosis sudah resisten dengan kedua OAT lini pertama yaitu isoniazid dan rifampisin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan hubungan faktor resiko kejadian neuropati optik toksik etambutol pada pasien TB-MDR. Metode: Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah data rekam medik pasien TB-MDR yang mendapatkan terapi etambutol dan dikonsulkan ke bagian mata di RSMH Palembang. Data di analisis dengan uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan antar variabel dan analisis regresi logistik untuk menentukan faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian neuropati optik toksik etambutol. Hasil: Dari 12 pasien TB-MDR yang mengalami neuropati optik toksik etambutol, ditemukan kebanyakan pasien mengeluhkan penurunan sensitivitas kontras (50,0%) dan memiliki faktor risiko yaitu berusia >60 tahun (p=0,003; OR=6,556; 95% CI=1,732-24,820), dosis etambutol
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2007000249 | T40691 | T406912020 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available