Text
Analisa Decline Curve untuk prediksi produksi pada PT. Pertamina Geothermal Energy, Area Kamojang
Analisis kurva penurunan produksi (decline curve analysis) merupakan salah satu metode untuk menganalisis besarnya penurunan produksi. Data yang diperlukan untuk analisa penurunan produksi berupa data permukaan, yaitu laju produksi, kumulatif produksi dan waktu produksi. Data kemudian diolah menggunakan metode regresi linier yang lebih akurat dari metode trial error chisquare, dan untuk menentukan jenis kurva yang fit untuk setiap sumur (Exponential decline, hyperbolic decline, dan harmonic decline).
Terdapat 10 sumur produksi yang akan dikaji pada penelitian ini, yaitu: KMJ-AA, KMJ-AB, KMJ-AC, KMJ-AD, KMJ-AE, KMJ-AG, KMJ-AI, KMJ-AK, KMJ-AL, KMJ-AM. Data produksi sumur dari tahun 2008-2015 yang berjumlah 95 data, kemudian dilakukan uji data untuk mendapatkan data yang terjadi penurunan produksi secara konstan (linier). Data yang sudah dilakukan tahap uji yaitu: KMJ-AA (N=30), KMJ-AB (N=28), KMJ-AC (N=49), KMJ-AD (N=15), KMJ-AE (N=36), KMJ-AG (N=30), KMJ-AI (N=16), KMJ-AK (N=48), KMJ-AL (N=38), dan KMJ AM (N=38).
Kemudian penentuan tipe kurva berdasarkan data yang telah diuji yaitu: exponential curve: KMJ-AA, KMJ-AB, KMJ-AC, KMJ-AD, KMJ-AE, KMJ-AG, KMJ-AI, KMJ-AL, KMJ-AM dan harmonic curve : KMJ-AK 3. Perbedaan dua tipe kurva ini akan berpengaruh jika pada exponential curve penurunan produksi relatif signifikan, sedangkan pada harmonic decline curve penurunan produksi lebih kecil. Forecasting dilakukan hingga desember 2018 untuk melihat kemampuan produksi setiap sumur. Sehingga produksi bulan desember 2018 sebesar 334,373 ton/jam. kapasitas ini belum memenuhi kapasitas PLTP sebesar 418 ton/jam setara 60 MWe. Penurunan produksi ini mengindikasikan bahwa terdapat permasalahan baik pada zona reservoir ataupun pada sumur bor. Terdapat beberapa cata untuk mengatasi permasalahan tersebut antara lain: melakukan perbaikan sumur (make up well), uji produksi, dan penambahan sumur baru.
No copy data
No other version available