Skripsi
EFEK ANTIDIABETIK EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN BENALU KERSEN (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN
Pendahuluan: Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik yang angka kejadiannya semakin meningkat setiap tahun. Penggunaan obat sintetik untuk menangani DM memberikan beberapa efek samping jika dikonsumsi jangka panjang sehingga penelitian terhadap tanaman obat terus dilakukan untuk mencari pengobatan alternatif DM yang efektif, salah satunya tanaman pohon kersen (Mutingia calabura L.) dan benalunya (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.) yang dilaporkan memiliki kandungan senyawa aktif antidiabetik yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antidiabetik dari ekstrak etil asetat daun benalu kersen dan mengukur pada dosis berapa ekstrak etil asetat mulai menurunkan kadar glukosa darah tikus putih jantan yang diinduksi aloksan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik in vivo dengan desain kelompok pre & post test (randomized prepost-test one group design). Ekstrak dibuat melalui proses maserasi simplisia daun benalu kersen dengan pelarut etil asetat. Ekstrak terbagi dalam tiga kelompok dosis 21 mg/kgBB, 43 mg/kgBB, dan 85 mg/kgBB) diberikan pada tikus yang telah diinduksi aloksan selama 14 hari perlakuan. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada sebelum induksi, sesudah induksi, setelah 7 hari, dan setelah 14 hari pemberian ekstrak. Analisis data yang dilakukan berupa uji homogenitas, uji normalitas, paired t-test dengan menggunakan program Excel dan SPSS. Hasil: Terdapat perbedaan kadar glukosa darah yang bermakna di hari ke-0 dengan hari ke-14 pada kelompok dosis II dan III dan di hari ke-7 dan ke-14 terdapat perbedaan kadar glukosa darah yang bermakna pada kelompok dosis II. Persentase penurunan kadar glukosa darah paling besar ditunjukkan pada dosis II yaitu 42% diikuti dengan dosis III sebesar 22% dan dosis I sebesar 16%. Kesimpulan: Ekstrak etil asetat daun benalu kersen memberikan efek penurunan kadar glukosa pada tikus putih jantan yang diinduksi aloksan dengan persentase penurunan terbesar ditunjukkan pada kelompok dosis II. Kata Kunci: Daun benalu kersen, ekstrak etil asetat, Dendrophthoe pentandra L. Miq, Induksi aloksan pada hewan coba.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2007000163 | T40685 | T406852020 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available