Skripsi
PEMBUATAN MEMBRAN POLYETHERSULFONE (PES) DENGAN PENAMBAHAN TITANIUM DIOXIDE (TiO2) TERHADAP PENGUJIAN KARAKTERISTIK, SIFAT MEKANIS DAN KINERJA PENGOLAHAN AIR
Air bersih merupakan salah satu sumber daya yang paling berharga karena
fungsinya dalam membangun kehidupan. Pertambahan jumlah penduduk dan
pertumbuhan industri menyebabkan permintaan akan air bersih meningkat, akan
tetapi kerusakan serta pencemaran lingkungan menjadi semakin parah yang akan
menyebabkan berkurangnya ketersediaan sumber air bersih. Penyediaan air bersih
adalah salah satu masalah yang harus ditangani secara menyeluruh dan detail,
salah satu cara untuk mengatasi kurangnya air bersih yaitu dengan melakukan
penyaringan menggunakan teknologi membran. Berdasarkan latar belakang yang
telah dijelaskan sebelumnya, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
terkait penyaringan air menggunakan teknologi membran dengan polimer
Polyethersulfone (PES) dengan pencampuran Titanium Dioxide (TiO2) agar dapat
memperbaiki kualitas air bersih yang telah menjadi kendala tersendiri khususnya
di Indonesia. Metodologi penelitian ini dimulai dengan mencari, mempelajari
serta memahami studi literatur berupa jurnal-jurnal atau karya tulis ilmiah yang
telah ada agar mendapatkan suatu pembelajaran baru dari penelitian sebelumnya.
Pada setiap spesimen dilakukan pengujian terhadap kekuatan tarik membran
menggunakan menggunakan alat uji Tarik (ZWICK ROEL Material Testing
Machine) dan menggunakan standar ASTM D 638. 05/2008 Tensile Test On
Plastics, pengamatan strukur mikro membran menggunakan alat Scanning
Electron Microscopy (SEM) dan pengujian permeabilitas membran menggunakan
alat Permeability Test. Membran dipersiapkan dalam 3 bentuk fraksi pembanding
dengan komposisi (% dari berat total), campuran material polimer PES berbedabeda yakni 30%, 32.5% dan 35% dengan penambahan 1% zat aditif TiO2 dan
dimodifikasi menggunakan metode flat-sheet. Proses melarutkan PES@TiO2 dan
pelarut N,N-Dimethylformamide menggunakan alat magnetic stirrer, ketiga bahan
diaduk pada temperatur dibawah 40°C selama 6 jam hingga larutan PES dan TiO2
menjadi homogen, membran PES@TiO2 dimasukkan kedalam botol khusus kedap
udara untuk disimpan dan didiamkan beberapa waktu guna mengetahui apabila
masih ada serat polimer atau serat pelarut yang belum homogen. Selanjutnya
larutan yang sudah homogen dituangkan secara merata pada cetakan yang telah
dibuat dari kaca. Setelah itu, direndam kedalam bak koagulasi berisi air hingga lepas dari cetakan. Membran yang telah dipersiapkan selanjutnya dilakukan pengujian dan diambil data serta hasil dari penelitian ini. Dari hasil pengujian tarik, membran campuran PES@TiO2 menunjukkan nilai 2.62 Mpa, 3.01 Mpa dan 3.49 Mpa untuk masing–masing konsentrasi. Untuk pengamatan stuktur mikro menggunakan Scanning Electron Microscopy, diameter pori menunjukkan ukuran pori yang bervariasi yaitu pada konsentrasi 30% pori membran mulai dari 2.099 μm sampai 4.085μm, pada konsentrasi 32.5% pori pada membran yang terbentuk adalah 784.1 nm sampai ukuran 2.720 μm, sedangkan pada konsentrasi 35% pori yang terbentuk pada membran adalah 524.5 nm sampai 1.691 μm. Permeabilitas membran pada tekanan 1 bar yaitu, 44.22332781 L.m-2.j-1 , 33.16749585 L.m-2.j-1 dan 22.1116639 L.m-2 .j-1 untuk masing-masing konsentrasi.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2007000125 | T40921 | T409212020 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available