Text
Pertumbuhan dan perkembangan kutudaun pisang pentalonia nigronervosa Coq.(hemiptera: aphididae), vektor banana bunchy top virus, pada berbagai bagian tumbuhan araceae
Penyakit kerdil pisang merupakan penyakit yang sangat penting pada tanaman pisang dan telah tersebar luas keseluruh daerah penghasil pisanag di seluruh dunia. Tanaman pisang yang terinfeksi ketika masih muda tidak akan menghasilkan buah, dan yang terinfeksi menjelang berbuah akan tetap berbuah tetapi buahnya tidak dapat dikonsumsi. Penyakit ini ditularkan oleh kutu daun pisang Pentalonia nigronervsa atau oleh anakan tanaman pisang yang terinfeksi. Tetapi, di lapangan sangat sulit untuk menemukan vektor tersebut meskipun penyakitnya terus tersebar dan insidensi penyakitnya cukup signifikan. Oleh karena itu, ada dugaan bahwa kutudaun pisang memiliki inang alternatif yang secara permanen dan berkelanjuta nhidup di sekeliling tanaman pisang. Penelitian ini dilakukan di Insektarium Program Studi Proteksi Tanaman, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan September sampai dengan November 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan kutudaun pisang P. nigronervosa pada tumbuhan Araceae dan bagian apa dari tumbuhan tersebut yang paling baik mendukung pertumbuhan dan perkembangan kutudaun P. nigronervosa. Penelitian ini dirancang menurut Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah jenis tumbuhan Araceae yang terdiri dari 5 level yaitu talas Bogor, talas belitung, keladi bicolor putih-hijau, keladi bicolor merah-hijau dan keladi tikus. Faktor kedua adalah bagian tumbuhan Araceae yang terdiri dari 2 level yaitu daun dan tangkai daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P. nigronervosa dapat hidup normal pada kelima inang alternatif tersebut yang ditunjukkan oleh kemampuan kutudaun tersebut untuk menghasilkan nimfa dalam waktu satu hari setelah menjadi imago. Untuk uji pada bagian tumbuhan Araceae populasi P. nigronervosa yang tertinggi yaitu pada bagian daun. Sedangkan untuk uji pada berbagai tumbuhan Araceae, populasi P. nigronervosa tertinggi pada talas belitung, dan terendah pada keladi bicolor (merah-hijau).
No copy data
No other version available