Text
Alternatif perencanaan pondasi chimney pada instalasi pembangkit listrik batu bara PT. Pusri Palembang
PT. Pupuk Sriwidjaja (Pusri) merevitalisasi pabrik Pusri IIB untuk meningkatkan produktivitas pupuk sehingga dapat memenuhi kebutuhan pupuk di Indonesia. Seiring dengan direvitalisasinya pabrik Pusri IIB, maka dibutuhkan pasokan listrik yang baru. Untuk itu PT. Pusri membangun instalasi pembangkit listrik Steam Turbin Generator (STG) dan Boiler Batu Bara. STG dan Boiler Batu Bara merupakan pembangkit listrik tenaga uap yang memanfaatkan batu bara sebagai bahan bakar utama. STG dan Boiler Batu Bara memiliki cerobong asap (chimney) yang berfungsi sebagai tempat keluarnya uap panas yang digunakan untuk memutar turbin. Pada pembangunan konstruksi chimney, pondasi merupakan salah satu pekerjaan yang penting karena pondasi berfungsi untuk meneruskan beban struktur di atas ke lapisan tanah di bawahnya Tujuan dari penelitian ini adalah merencanakan pondasi yang aman untuk konstruksi chimney menggunakan pondasi tiang pancang berbentuk segiempat berukuran 40 cm x 40 cm dengan kedalaman 24 m. Metode daya dukung yang digunakan dalam merencanakan pondasi tiang pancang dalam penelitian ini yaitu metode daya dukung rumus statis dan metode daya dukung hasil uji NSPT. Berdasarkan perhitungan daya dukung izin (Qizin) dengan metode daya dukung rumus statis dan metode daya dukung hasil uji NSPT tersebut didapatkan Qizin terkecil adalah Qs metode α dan Qb dengan nilai 543,442 kN, dan Qizin terbesar adalah hasil uji NSPT dengan nilai 1260,538 kN. Jumlah tiang pancang yang digunakan sebanyak 81 buah dengan jarak antar tiang 2 m. Efisiensi tiang sebesar 0,777 dan besar daya dukung kelompok tiang (Qg) = 34184,990 kN. Daya dukung lateral kelompok tiang pancang (Hsg) = 17671,77 kN.
No copy data
No other version available