Text
Segmentasi citra lahan bekas tambang terbuka menggunakan metode Deteksi Tepi Canny
Deteksi tepi pada citra lahan tambang menjadi bagian penting karena proses ini merupakan langkah awal meningkatkan penampakan garis batas suatu objek citra. Canny merupakan metode deteksi tepi populer dan memiliki kelebihan mendeteksi dan melokalisasi dengan baik, serta respon yang jelas. Pemilihan parameter Canny sangat mempengaruhi hasil tepi citra. Parameter itu diantaranya nilai standar deviasi gaussian (σ), ukuran matriks Gaussian Filter dan nilai ambang. Metode Canny memiliki 5 proses antara lain gaussian filtering, finding gradient, non-maxima supression, double thresholding, dan edge tracking by hysteresis.
Pada penelitian ini ditetapkan ukuran matriks 5x5, 7x7 dan 9x9 sementara nilai σ dari 1, 2.5 dan 5. Threshold ditentukan menggunakan metode Otsu. Program dibuat menggunakan bahasa pemograman C#. Sebagai pembanding, dibuat program menggunakan library OpenCV C#, kemudian dilakukan validasi berdasarkan perhitungan nilai PSNR. Berdasarkan hasil pengujian semakin besar ukuran matriks dan nilai σ maka menghasilkan citra yang lebih kabur pada proses gaussian filtering. Pada citra tambang1.jpg proses Canny menghasilkan nilai PSNR rata-rata saat σ = 1 (14.1 dB), σ = 2.5 (15.6 dB), σ = 5 (14.9 dB) sedangkan pada citra tambang2.jpg proses Canny menghasilkan nilai PSNR rata-rata saat σ = 1 (11.9 dB), σ = 2.5 (14.4 dB), σ = 5 (14.3 dB).
No copy data
No other version available