Skripsi
EFISIENSI DAN NILAI TAMBAH BRUTO INDUSTRI KERAJINAN KASUR LIHAB DI KOTA PALEMBANG
Pengembangan kinerja industri kecil sangat penting dilakukan agar sektor ini dapat berdaya guna lebih optimal bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Perkembangan kinerja suatu industri dapat dilihat melalui tingkat nilai tambah dan
efisiensi yang dihasilkan. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba menganalisa dan membahas tentang tingkat nilai tambah dan efisiensi salah satu jenis industri kecil yaitu Industri Kerajinan Kasur Lihab di Kota Palembang. Fokus analisa pada penelitian ini adalah tingkat nilai tambah dan efisiensi yang diciptakan industri ini pada proses produksinya.. Jenis Industri Kerajinan Kasur Lihab ini masih berbentuk usaha perseorangan dan sebagian besar belum memiliki izin usaha. Tenaga manusia memegang peranan penting dalam proses produksi selain alat-alat produksi yang masih bersifat tradisional.. Faktor tenaga kerja dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas produksi seperti menjahit, memasukkan kapuk, dan sebagainya. Pemasaran hasil produksi dilakukan dengan cara menunggu pesanan serta mencari order tetap ke berbagai tempat. Berdasarkan teori, nilai tambah yang diciptakan adalah sama dengan nilai output dikurangi biaya madya. Sedangkan tingkat efisiensi diukur dengan indikator yang dilihat dari rasio nilai tambah dengan biaya madya yang artinya semakin tinggi nilai rasio tersebut maka semakin tinggi nilai efisiensinya. Setelah dilakukan pengolahan dan analisa perhitungan data-data hasil penelitian, didapat hasil kesimpulan bahwa sebagian besar industri Kerajinan Kasur Lihab di Kota Palembang, terutama pada proses produksi, menciptakan nilai tambah yang relatif kecil. Hal ini dapat dilihat dari nilai tambah rata-rata yang diciptakan oleh industri ini yaitu Rp. 28.952.800,-. Jika dibandingkan nilai tambah rata-rata industri lain yang sejenis yaitu industri kasur busa dengan nilai tambah rata-rata Rp. 49.525.000,-, maka terlihat bahwa nilai tambah yang diciptakan industri kasur lihab ini relatif lebih kecil. Demikian pula dengan tingkat efisiensi yang dicapai. Tingkat efisiensi rata-rata industri kasur lihab yaitu sebesar 0,63 dan dibandingkan dengan industri kasur busa yaitu 0,98, tingkat efisiensi produksi kasur lihab ini relatif masih rendah. Hal ini menggambarkan bahwa proporsi biaya madya yang dikeluarkan lebih besar daripada nilai output yang dihasilkan dan nilai tambah yang diciptakan. Secara keseluruhan tingkat efisiensi yang kecil ini akan menghambat perkembangan, kinerja dan daya saing industri ini.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0507001630 | T45934 | T45934 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available