Text
RESPON MICROGREENS SAWI (BRASSICA JUNCEA L.) PADA BUDIDAYA INDOOR TERHADAP LAMA PENYINARAN LED DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM
Microgreens merupakan tanaman muda (berusia 7-21 hari), dengan ciri berkembangnya daun kotiledon. Microgreens dinilai sebagai sayuran yang memiliki kandungan gizi lebih banyak dibanding sayur dewasa. Microgreens kerap kali dihidangkan sebagai salad, garnish, pelengkap roti isi, maupun jus. Ada banyak jenis tanaman sayuran yang dapat dibudidayakan dalam bentuk microgreens, salah satunya sawi. Budidaya microgreens merupakan pilihan di tengah pandemi untuk memenuhi kecupukan gizi bagi tubuh. Budidaya microgreens dapat dilakukan secara sederhana tanpa input pupuk, pada ruang yang kecil, maupun tanpa cahaya yang berlebih. Pada budidaya microgreens sawi secara indoor ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti penggunaan lampu sebagai pengganti cahaya matahari, maupun media tanam yang sesuai bagi pertumbuhan microgreens sawi. Penggunaan lampu LED dalam budidaya indoor bukan hal baru, selain hemat dalam penggunaan listrik, energi panas yang dilepas cenderung tidak akan merusak tanaman. Dalam penggunaan lampu LED dilakukan pengaturan lama penyinaran, mengingat kebutuhan terhadap cahaya setiap tanaman berbeda-beda Selain kebutuhan akan cahaya, pemilihan media tanam juga diperlukan. Media tanam organik sebagai salah satu pilihan media tanam yang dapat digunakan dalam budidaya microgreens sawi. Media tanam organik memiliki kandungan bahan organik yang dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman. Media tanam organik dinilai lebih hemat dibanding penggunaan rockwool, karena dapat digunakan berkali-kali dalam proses budidaya microgreens tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh lama penyinaran LED, komposisi media tanam dan interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil microgreens sawi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2020 di Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Petak Terbagi (split-plot design) dengan 2 faktor dan 3 kali ulangan. Faktor petak utama adalah perbedaan lama penyinaran, terdiri dari L0 = lama penyinaran 0 jam/hari, L1 = lama penyinaran 10 jam/hari, dan L2 = lama penyinaran 20 jam/hari. Faktor anak petak adalah variasi komposisi media tanam, terdiri atas M1 = 100% tanah, M2 = 100% kompos, M3 = 50% tanah + 50% kompos (v/v), M4 = 50% tanah + 50% cocopeat (v/v), dan M5 = 50% kompos + 50 % cocopeat (v/v). Peubah yang diamati yaitu intensitas cahaya, suhu udara, persentase daya kecambah, tinggi tanaman, panjang akar, berat segar tanaman, berat segar akar dan nilai pH media tanam. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan ANOVA pada taraf nyata 5% dan diuji lanjut dengan uji BNT 5%. Penggunaan lampu LED memberikan intensitas cahaya yang tergolong kecil yaitu berkisar 284-384 lux. Adapun suhu udara tertinggi diperoleh pada kotak ruang tanam dengan lama penyinaran 20 jam/hari (L2) berkisar 25,8- 29,7°C. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyinaran berpengaruh terhadap peubah tinggi tanaman, selain itu komposisi media tanam memberikan pengaruh terhadap semua peubah yang diamati kecuali berat segar akar, serta interaksi antar perlakuan memberikan pengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman dan panjang akar. Perlakuan dengan lama penyinaran LED 0 jam/hari (L0) memberikan hasil cukup baik terhadap pertumbuhan microgreens sawi, namun secara fisik tanaman mengalami etiolasi dengan ciri daun menguning, batang kurus, dan cenderung terlihat layu akibat kekurangan cahaya. Komposisi media tanam yang mengandung kompos memberikan hasil lebih tinggi dibanding penggunaan tanah ataupun campuran cocopeat terhadap hasil microgreens sawi. Hasil penelitian menyarankan bahwa budidaya microgreens sawi pada lama penyinaran LED 10 jam/hari dengan komposisi 50% tanah + 50% kompos (v/v) dapat memberikan hasil lebih baik terhadap peningkatan berat segar tanaman microgreens sawi. Komposisi media tanam organik dapat digunakan secara berulang dalam beberapa periode tanam microgreens sawi.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107000333 | T44289 | T442892021 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available