Skripsi
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PASIEN TB PARU DALAM MINUM OBAT ANTI TUBERCULOSIS (OAT) DI UPTD PUSKESMAS TEBING TINGGI
Indonesia menempati urutan kelima dunia sebagai penyumbang penderita TB. Tingkat risiko terkena penyakit TBC di Indonesia berkisar antara 1,7% hingga 4,4%. Menurut data Dinas Kesehatan Kecamatan Empat Lawang, Puskesmas Tebing Tinggi merupakan Puskesmas yang memiliki angka penyakit TB tertinggi dibandingkan Puskesmas lainnya. Kepatuhan sangat penting dalam proses pengobatan untuk menurunkan angka penyakit TB di Puskesmas Tebing Tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional, populasi penelitian adalah pasien TB di Puskesmas Tebing Tinggi yang memenuhi kriteria inklusi, dengan jumlah sampel 35 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji statistik chi square. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan pasien TB dengan kepatuhan minum obat dengan p-value 0,038, ada hubungan antara sikap pasien TB dengan kepatuhan minum obat dengan p-value 0,044, Tidak ada hubungan yang bermakna antara fasilitas kesehatan pasien TB. dengan kepatuhan minum obat dengan nilai p 0,568. Ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap pasien TB dengan kepatuhan minum obat dengan p-value 0,026. Ada hubungan antara supervisor minum obat pasien TB dengan kepatuhan minum obat dengan p-value 0,014. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dengan PMO, dan tidak ada hubungan antara pelayanan fasilitas kesehatan dengan kepatuhan pasien TB dalam minum obat. Disarankan bagi keluarga penderita TB untuk melakukan pengawasan dalam melakukan pengobatan dan memastikan tidak ada putus obat untuk anggota keluarga yang terkena penyakit TB Paru.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107000285 | T45944 | T459442021 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available