Text
PROYEKSI KEBUTUHAN KONSUMSI TELUR AYAM RAS SEBAGAI SUATU FUNGSI PERMINTAAN TAHUN 2028 DI SUMATERA SELATAN
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kebutuhan konsumsi dan produksi telur ayam ras saat ini di Sumatera Selatan (2) mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi kebutuhan konsumsi telur sebagai suatu fungsi permintaan (3) melakukan prediksi kebutuhan konsumsi telur ayam ras di Sumatera Selatan pada tahun 2028 (4) merekomendasikan peluang usaha telur ayam untuk memenuhi kekurangan kebutuhan telur di Sumatera Selatan. Penelitian dilaksanakan di Provinsi Sumatera Selatan. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Dengan pertimbangan bahwa Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi penghasil telur ayam ras terbesar ke tiga sesumatera. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pustaka atau historis. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder. Metode pengolahan data dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dan peramalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi telur ayam ras terbesar di Sumatera Selatan tahun 2018 berasal dari Kabupaten Banyuasin dengan jumlah produksi sebesar 83.002,54 ton dengan persentase sebesar 85,16 persen dan produksi telur ayam ras dengan jumlah produksi paling sedikit yaitu Kabupaten Musi Rawas sebesar 30,47 ton dengan persentase 0,09 persen. kebutuhan konsumsi telur ayam ras pada tahun 2018 di Sumatera Selatan paling tinggi terdapat di Kabupaten Muara Enim sebesar 5.197,70 ton dengan persentase sebesar 16,79 persen dan tingkat kebutuhan konsumsi telur ayam ras di Sumatera Selatan pada tahun 2018 paling rendah terdapat di Kabupaten Musi Rawas Utara dengan persentase sebesar 0,004 persen. produksi telur ayam ras, harga telur ayam, harga beras, harga daging ayam, jumlah penduduk berpengaruh signifikan terhadap kebutuhan konsumsi telur ayam ras, sedangkan pendapatan perkapita tidak berpengaruh signifikan terhadap kebutuhan konsumsi telur ayam ras. peramalan kebutuhan konsumsi telur ayam ras di Sumatera Selatan mengalami penurunan mulai dari tahun 2019 sampai dengan 2028 yaitu tahun 2019 sebesar 37.230,7 ton/tahun, tahun 2020 sebesar 35.578,3 ton/tahun, tahun 2021 sebesar 33.925,8 ton/tahun, 2022 sebesar 32.273,3 ton/tahun, tahun 2023 sebesar 30.620,9 ton/tahun, tahun 2024 sebesar 28.968,4 ton/tahun, tahun 2025 sebesar 27.315,9 ton/tahun, tahun 2026 sebesar 25.663,5 ton/tahun, tahun 2027 sebesar 24.011,0 ton/tahun, tahun 2028 sebesar 22.358,5 ton/tahun. peluang usaha yang dapat di ciptakan adalah di bidang kuliner karena pada bidang kuliner inilah tanpa disadari secara tidak langsung bisa meningkatkan kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap telur ayam ras. Peluang usaha di bidang kuliner tersebut selain dapat mengatasi terjadinya penurunan kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap telur ayam ras 10 tahun yang akan datang.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107000182 | T44732 | T447322021 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available