Text
ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN FARMASI BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 74 TAHUN 2016 DI PUSKESMAS TANJUNG BATU
Pengolahan sediaan farmasi dan farmasi klinik dilakukan sebagai upaya dalam
pengendalian persediaan obat agar ketersediaan tetap terjaga dan sebagai upaya menghindari
terjadinya kesalahan pemberian obat juga alergi karena efek samping obat sehingga mutu
pelayanan tetap terjamin. Beberapa item obat dan BMHP yang tersedianya tidak sesuai
dengan kebutuhan seperti obat Amlodipin tablet 5 mg dengan angka kebutuhan 900 hanya
tersedia 300, Amoksisilin kaplet 500 mg dengan angka kebutuhan 8000 tetapi hanya tersedia
5800, padahal keduanya termasuk ke dalam daftar obat esensial nasional. Oleh karena itu
tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana implementasi kebijakan pelayanan
kefarmasian di puskesmas Tanjung Batu berdasarkan Permenkes no 74 tahun 2016.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan pada penelitian berjumlah 10 informan. Pemilihan informan dipilih berdasarkan asas kesesuaian dan kecukupan informasi. Salah satu kriteria minimal informan yaitu terlibat langsung dalam penyelenggaraan pelayanan kefarmasian di Puskesmas Tanjung Batu. Hasil penelitian menujukkan bahwa implementasi kebijakan pelayanan kefarmasian belum terlaksana secara optimal. Pengolahan sediaan farmasi dan BMHP sudah dilaksanakan secara keseluruhan tetapi yang belum maksimal pada kegiatan perencanaan, penerimaan dan penyimpanan. Pelayanan farmasi klinik yang beru terealisasi pada kegiatan pengkajian dan pelayanan resep, pelayanan informasi obat, konseling, dan evaluasi penggunaan obat, tetapi belum dilaksanakan secara maksimal. Penerapan SOP sudah cukup baik. Kesimpulan, secara keseluruhan pelaksanaan pelayanan kefarmasian belum sepenuhnya berjalan dengan baik diharapkan perlu dilakukan pengoptimalan kegiatan pelayanan kefarmasian dan didukung dengan SDM dan pembenahan sarana prasarana yang memadai untuk menghindari kendalakendala kekurangan obat dan keselahan dalam penggunaan obat yang tidak rasional.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107000250 | T44085 | T440852021 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available