Image of HUBUNGAN KANDUNGAN MERKURI (Hg) DALAM RAMBUT DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PEKERJA PERTAMBANGAN EMAS DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BATANGHARI

Text

HUBUNGAN KANDUNGAN MERKURI (Hg) DALAM RAMBUT DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PEKERJA PERTAMBANGAN EMAS DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BATANGHARI

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Pertambangan emas pada praktiknya menggunakan banyak merkuri pada proses pengolahannya. Merkuri dapat masuk ke dalam tubuh melalui dermal, inhalasi maupun saluran pencernaaan. Keracunan merkuri pada sistem target kardiovaskular dapat mengakibatkan hipertensi. Salah satu tempat yang memiliki pertambangan emas adalah Kecamatan Muara Bulian memiliki titik pertambangan emas dan menggunakan merkuri pada pengolahannya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling untuk mengetahui hubungan kandungan merkuri dalam rambut, kebiasaan merokok, IMT, konsumsi kopi dan stress dengan kejadian hipertensi. Sampel pada penelitian ini adalah pekerja pertambangan emas di daerah aliran sungai Batanghari sebanyak 40 orang yang merupakan pekerja aktif minimal 1 tahun, bersedia menjadi responden dan tidak mengkonsumsi obat hipertensi. Kandungan merkuri dalam rambut dianalisis menggunakan alat Inductively Coupled Plasma. Analisis bivariat menggunakan T-test. Hasil univariat menunjukkan bahwa responden dengan kandungan merkuri melebihi NAB sebanyak 2,5%. Hasil bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kandungan merkuri dalam rambut dengan hipertensi (95%CI=-0,23-0,86, p-value=0,257), ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan hipertensi (95%CI=263,57-432,67, p-value=0,0001), tidak ada hubungan antara IMT dengan hipertensi (95% CI=-2,27-1,80, p-value=0,817), ada hubungan antara konsumsi kopi dengan hipertensi (95%CI=0,45-2,60, p-value=0,007) dan ada hubungan antara stres dengan hipertensi (95% CI=4,16-11,21, p-value=0,0001). Tidak ada hubungan kandungan merkuri dalam rambut dan IMT dengan kejadian hipertensi. Kebiasaan merokok, konsumsi kopi dan stress merupakan variabel yang berhubungan terhadap kejadian hipertensi. Diharapkan pekerja dapat menggunakan alat pelindung diri saat bekerja, berolahraga secara teratur, konsumsi air, sayur dan buah yang cukup, mengkonsumsi kopi hanya 1-2 cangkir per hari, mengganti rokok dengan jenis mild dan melakukan managemen stres secara mandiri. Kata Kunci : Hipertensi, Merkuri, Pertambangan Emas Kepustakaan : 111 (1990-2020)

Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
2107000104T41156T411562021Central Library (REFERENCES)Available but not for loan - Not for Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T411562021
Publisher
Inderalaya : Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya.,
Collation
xvi, 73 hlm. : tab. ; 29 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
616.130 7
Content Type
Text
Media Type
unmediated
Carrier Type
unspecified
Edition
-
Subject(s)
Hipertensi
Penyakit pada Aliran Darah
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments
You must be logged in to post a comment