Text
PENGARUH POLA TANAM TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI DAERAH PASANG SURUT KABUPATEN BANYUASIN
Pola tanam adalah usaha penanaman pada sebidang lahan dengan mengatur
susunan tata letak dan urutan tanaman selama periode waktu tertentu termasuk
masa pengolahan tanah dan masa tidak ditanami selama periode tertentu. Tujuan
dari penelitian ini adalah (1) menghitung berapa besar perbedaan pendapatan
usahatani dengan menerapkan pola tanam padi-padi dan padi-jagung di daerah
pasang surut Kabupaten Banyuasin (2) menganalisis faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi produksi pada masing-masing pola tanam di daerah pasang surut
Kabupaten Banyuasin (3) menghitung berapa besar peran pendapatan usahatani
tehadap pendapatan rumah tangga petani di daerah pasang surut Kabupaten
Banyuasin. Kegiatan pengumpulan data dilakukan pada bulan November 2020 di Desa Telang Rejo Kecamatan Muara Telang dan Desa Banyu Urip Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yang dilakukan secara langsung ke lokasi penelitian dan wawancara langsung ke rumah-rumah petani untuk mencari sampel petani. Metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penarikan contoh acak sederhana berstrata tidak proporsional (disproportionate stratified random sampling). Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat perbedaan pendapatan petani yang menerapkan pola tanam padi-padi dan padi-jagung dengan selisih rata-rata pendapatan petaniyang menggunakan pola tanam padi-jagung di Desa Banyu Urip sebesar Rp7.203.667 per hektar per tahun lebih besar daripada rata-rata pendapatan petani yang menggunakan pola tanam padi-padi di Desa Telang Rejo. Faktor-faktor yang berpengaruh positif terhadap produksi padi MT 1 Desa Telang Rejo yaitu variabel berat benih, pupuk urea, pupuk SP-36, pupuk NPK, luas lahan dan jenis benih, sedangkan untuk variabel jam tenaga kerja berpengaruh negatif, faktor-faktor yang berpengaruh positif terhadap produksi padi MT 2 Desa Telang Rejo yaitu variabel berat benih, pupuk urea, luas lahan dan jenis benih, sedangkan untuk variabel pupuk SP-36, pupuk NPK dan jam tenaga kerja berpengaruh negatif, faktor-faktor yang berpengaruh positif terhadap produksi padi MT 1 Desa Banyu Urip yaitu variabel pupuk urea, pupuk SP-36, pupuk NPK, jam tenaga kerja, luas lahan dan jenis benih, sedangkan untuk variabel berat benih berpengaruh negatif, dan faktor-faktor yang berpengaruh positif terhadap produksi jagung MT 2 Desa Banyu Urip yaitu variabel pupuk urea, pupuk SP-36, pupuk NPK dan luas lahan, sedangkan untuk variabel berat benih dan jam tenaga kerja berpengaruh negatif. Kontribusi pendapatan usahatani di Desa Telang Rejo dan Desa Banyu Urip menyumbang persentase paling tinggi dibanding pendapatan yang lainnya terhadap pendapatan rumah tangga.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107000113 | T44699 | T446992021 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available