Skripsi
ANALISIS PERBANDINGAN KANDUNGAN KARBOHIDRAT DAN PROTEIN PADA BUAH MANGROVE Nypa fruticans DAN Sonneratia caseolaris SEBAGAI PANGAN ALTERNATIF MASYARAKAT
Buah mangrove memiliki potensi untuk dijadikan sebagai bahan pangan alternatif. Kabupaten Banyuasin memiliki ekosistem mangrove yang cukup luas. Nypa fruticans dan Sonneratia caseolaris merupakan 2 spesies mangrove yang cukup dominan tumbuh di daerah Banyuasin dan memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pangan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kadar karbohidrat dan protein pada buah N.fruticans dan S. caseolaris dan potensinya menjadi pangan alternatif. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan September hingga Oktober 2020. Sampel N. fruticans dipetik di sekitar pemukiman Desa Nelayan Sungsang sedangkan sampel S. caseolaris dipetik di daerah Tanjung Carat, Kabupaten Banyuasin. Analisis kadar karbohidrat dan protein sampel dilakukan dengan analisis proksimat. Berdasarkan hasil analisis proksimat, N. fruticans mengandung 5,26% kadar protein, 42,87% kadar air, 1,41% kadar abu, 0,19% kadar lemak dan 50,27% kadar karbohidrat, sedangkan buah S. caseolaris mengandung 5,84% kadar protein, 79,20% kadar air, 1,36% kadar abu, 0,36% kadar lemak dan 13,24% kadar karbohidrat. Kadar karbohidrat buah N. fruticans lebih tinggi jika dibandingkan dengan buah S.caseolaris sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi bahan pangan berkarbohidrat. Hasil lain menunjukkan juga bahwa buah N. fruticans dan S. caseolaris berpotensi untuk menjadi pangan alternatif dengan persentase kadar protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa pangan alternatif yang ada di Indonesia seperti ubi jalar, beras merah dan sagu
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107000083 | T44347 | T443472021 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available