Skripsi
UJI AKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA TERBUKA EKSTRAK ETANOL DAUN CEMPEDAK (Artocarpus integer (Thunb.)Merr) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR SPRAGUE DAWLEY
Luka terbuka yang tidak diobati dapat berpotensi mengalami infeksi kronik. Daun
cempedak (Artocarpus integer (Thunb.)Merr) mengandung zat flavonoid yang
dapat membantu proses penyembuhan luka dengan aktivitas sebagai antiinflamasi,
antibakteri, dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian ekstrak etanol daun cempedak terhadap kecepatan penyembuhan luka
terbuka. Hewan uji yang terdiri dari 25 ekor tikus galur Sprague Dawley yang dibagi
menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif,
kelompok uji K1, K2 dan K3. Parameter yang diamati meliputi luas luka, persentase
penyembuhan luka dan lama penyembuhan luka. Data luas luka dianalisis dengan
menggunakan uji ANOVA untuk melihat perbedaan pada hari tertentu selama
pengamatan. Hasil Skrining fitokimia menunjukkan Ekstrak etanol daun cempedak
(Artocarpus integer (Thunb.)Merr) mengandung senyawa flavonoid, saponin,
fenolik dan steroid. Karakterisasi ekstrak etanol daun cempedak (Artocarpus
integer (Thunb.)Merr) memenuhi persyaratan Materia Medika Indonesia (1989) dan
Depkes RI (2008). Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun cempedak
(Artocarpus integer (Thunb.)Merr)dengan dosis 300 mg/kgBB terbukti dapat
mempercepat penyembuhan luka yang ditunjukkan dengan penyembuhan luka
pada tikus sebesar 90,356% yang dicapai dalam 20hari, dimana tidak terdapat
perbedaan yang signifikan (p >0,05) antara ekstrak daun cempedak dosis 300
mg/kgBB terhadap kontrol positif (TekasolĀ®
) dan berbeda signifikan terhadap
kontrol negatif. Terdapat juga perbedaan yang signifikan (p
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107000028 | T44549 | T445492021 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available