Text
STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT SUKU ANAK DALAM DI DESA SUNGAI JERNIH KECAMATAN RUPIT KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA SUMATERA SELATAN
Etnobatani merupakan salah satu ilmu botani mengenai pemanfaatan tumbuhtumbuhan dalam hal memenuhi kebutuhan sehari-hari dari adat istiadat suku bangsa. Penggunaan tumbuhan sebagai bahan baku pembuatan obat tradisional di Indonesia telah dilakukan oleh nenek moyang kita sejak berabad-abad tahun yang lalu. Salah satu masyarakat tradisional Indonesia yang masih mempertahankan adat dan tradisi dalam penggunaan sumber daya alam berupa tumbuhan adalah masyarakat Suku Anak Dalam yang berada di Dusun VII Desa Sungai Jernih,
Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan. Tujuan penelitian ini adalah menginventarisasi jenis-jenis tumbuhan obat, mengetahui famili dan habitus, jenis-jenis penyakit, organ tumbuhan yang digunakan, cara pengolahan dan cara penggunaan tumbuhan yang digunakan oleh etnis Suku Anak Dalam sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019 sampai dengan Juli 2020 yang berlokasi di Dusun VII Desa Sungai Jernih, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei deskriptif dengan melakukan wawancara kepada 3 orang narasumber yang merupakan pengobat tradisional (batra) untuk membantu proses pengumpulan
data di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan yang dijadikan sebagai obat oleh masyarakat suku anak dalam didapatkan sebanyak 93 jenis tumbuhan dengan 48 famili dan famili terbesar adalah Fabaceae dan Piperaceae masing-masing (6,45%) dan mampu mengobati sebanyak 47 macam jenis penyakit dengan 116
ramuan obat. Habitus tumbuhan terbesar adalah perdu (32,25%) dan sebanyak (60,21%) tumbuhan obat tumbuh secara liar baik yang tumbuh liar didalam hutan dan tumbuh liar dipekarangan rumah. Bagian organ tumbuhan yang digunakan paling banyak adalah daun (59,13%), cara pengolahan terbesar yakni dengan cara direbus (67,74%) dan cara penggunaan terbesar adalah dengan diminum (61,29%).
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107000033 | T45387 | T453872021 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available