Text
Analisis pengaruh variabel inflasi, kurs, jumlah uang beredar dan bi rate terhadap indeks harga saham Bank Rakyat Indonesia dengan metode garch (generalized autoregressive conditional heteroscedasticity)
Salah satu masalah dalam perusahaan terbuka adalah perubahan indeks
harga saham perusahaan. Indeks harga saham menggambarkan kondisi pasar.
Penelitian ini membahas indeks harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk yang
komposisi pemegang saham 56,75% milik Republik Indonesia dan 43,25 % milik
publik. Penelitian ini dilakukan untuk memodelkan hubungan tingkat inflasi, kurs,
Birate, dan jumlah uang beredar dalam broad money (M2) terhadap IHSBRI
(Indeks Harga Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk).
Metode analisis yang digunakan adalah Metode GARCH (Generalized
Autoregressive Conditional Heteroscedasticity). Metode ini merupakan generalisasi
dari proses ARCH (Autoregressive Conditional Heteroscedasticity). Penelitian ini
menggunakan metode seleksi model terbaik dari model GARCH. Pemilihannya
dengan melihat nilai R2, nilai AIC dan SIC dari masing-masing model. Berdasarkan
Perhitungan diperoleh nilai R2 sebesar 95 % dan AIC sebesar 15,08. Model terbaik
GARCH(2,2) yang berbentuk :
= ܫܴܤܵܪܫ2954,57 − 36,94݂݅݊ − 0,59݇ + ݏݎݑ133,85 + ݁ݐܽݎܫܤ0,029ܯ2 + ݁௧
dengan model varian residual sebagai berikut:
ߪଶ = 106375,5 + 0,62݁௧ଶିଵ + 0,59݁௧ଶିଶ − 0,728ߪ௧ଶିଵ − 0,301ߪ௧ଶିଶ
Model GARCH(2,2) memiliki nilai varian sebesar 6,8% berarti keragaman data
model dan data aktual hanya sebesar 6,8 % dan nilai covarian sebesar 93,07% yang
berarti model sudah mewakili data aktual penelitian.
No copy data
No other version available