Text
Efek antibakteri ekstrak bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) terhadap Fusobacterium nucleatum
Penyakit periodontal merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang memiliki prevalensi
cukup tinggi di masyarakat. Fusobacterium nucleatum merupakan salah satu bakteri
penyebab penyakit periodontal dengan persentase yang cukup tinggi, yaitu mencapai 95%.
Ekstrak bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis) dilaporkan memiliki aktivitas
antibakteri terhadap bakteri gram negatif seperti Escherichia coli dan Pseudomonas
aeruginosa.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak bunga
kembang sepatu terhadap F.nucleatum. Jenis penelitian adalah eksperimental laboratoris
secara in vitro menggunakan post test control group design. Bunga kembang sepatu
diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 70% yang dibagi menjadi 5
konsentrasi, yaitu 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10%.Kontrol positif menggunakan
metronidazol.Metode cakram agar difusi (Kirby-Bauer) digunakan untuk mengevaluasi
kemampuan antibakteri bunga kembang sepatu terhadap F. nucleatum. Zona hambat diukur
menggunakan jangka sorong setelah 24 jam masa inkubasi. Data diuji mengunakan Oneway
ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata
diameter zona hambat ekstrak bunga kembang sepatu terhadap F.nucleatum berkisar dari
5,10-17,75 mm sedangkan pada metronidazol berkisar 16,18 mm. Semakin besar konsentrasi
ekstrak bunga kembang sepatu semakin besar zona hambat antibakteri. Perbedaan signifikan
rata-rata diameter zona hambat terlihat antar semua kelompok (P
No copy data
No other version available