Text
Analisis tingkat stres kerja pada karyawan produksi dan non produksi PT Bukit Asam (Persero) tbk unit Pertambangan Tanjung Enim tahun 2014
Stres kerja didefinisikan sebagai bahaya terhadap fisik dan emosional yang terjadi ketika persyaratan pekerjaan tidak sesuai kemampuan, sumber daya, atau kebutuhan pekerja dapat mengancam dan memberi tekanan secara psikologis, fisiologis dan dapat memicu munculnya gangguan kesehatan pada pekerja. Tujuan penelitian ini menganalisis tingkat stres kerja pada karyawan produksi dan karyawan non produksi batubara PT Bukit Asam (Persero) Tbk UPTE 2014. Penelitian ini menggunakan pendekatan kunatitatif dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 108 orang dari bagian produksi dan non produksi. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji statistik chi square. Hasil penelitian pada karyawan produksi didapatkan bahwa ada ada hubungan antara beban kerja model 1(p value = 0,018) model 2(p value =0.047) , lamanya jam kerja model 1(p value = 0,014) model 2(p value = 0,034) , sedangkan pada karyawan non produksi didapatkan bahwa ada hubungan antara beban kerja model 1(p value = 0,041) model 2(p value = 0,028), lamanya jam kerja model 1(p value = 0,048) model 2(p value = 0,018), peran dalam organisasi model 1(p value = 0,048) model 2(p value = 0,018, pengembangan karir model 1(p value = 0,046) model 2(p value = 0,023) dengan tingkat stres kerja sedangkan variabel yang tidak ada hubungan dengan stres kerja adalah karakteristik individu(umur, tingkat pendidikan, status pernikahan,dan masa kerja). Saran penelitian ini diharapkan pihak perusahaan agar lebih mengoptimalkan dalam menanggulangi stres kerja dengan pelatihan manajemen stres dan menggunakan konsultan sehingga persepsi terhadap resiko dan bahaya pekerjaan dapat dikurangi dan pekerja dapat bekerja tanpa adanya kecemasan dan ketakutan yang apabila berlangsung dalam jangka panjang berpotensi menimbulkan penyakit yang berhubungan dengan stres kerja.
No copy data
No other version available