Text
Pembuatan teh daun kemangi (Ocimum basilicum L.) processing of basil (Ocimum basilicum L.) leaves tea
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari lama pelayuan dan
lama pengeringan terhadap karakteristik teh daun kemangi secara fisik dan kimia.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Hasil Pertanian, Jurusan Teknologi
Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Indralaya pada bulan
Februari 2015 sampai Agustus 2015.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF)
dengan dua faktor perlakuan dan masing masing perlakuan diulang tiga kali.
Faktor pertama adalah lama pelayuan (A1: 15 jam, A2: 20 jam, dan A3: 25 jam)
dan faktor kedua adalah lama pengeringan (B1: 3 jam, B2: 5 jam, dan B3: 7 jam).
Parameter yang diamati meliputi analisa fisik (rendemen dan warna) dan analisa
kimia (kadar air, kadar abu, kadar sari, total fenol dan aktivitas antioksidan).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama pelayuan memiliki
pengaruh nyata terhadap rendemen, kadar air, kadar sari, lightness, redness dan
IC50. Perlakuan lama pengeringan memiliki pengaruh yang nyata terhadap
rendemen, kadar air, lightness, redness, total fenol, dan IC50. Interaksi kedua
perlakuan berpengaruh nyata terhadap kadar air dan IC50 teh daun kemangi.
Berdasarkan SNI dan analisa kimia, perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah
perlakuan A3B2 (lama pelayuan 25 jam dan lama pengeringan 5 jam) dengan
rendemen 14,19%, lightness 53,65%, redness +6,50, yellowness +22,53, kadar air
7,01%, kadar abu 12,71%, kadar sari 26,45%, total fenol 53,42 mg/ml, dan IC50
22,40 µg/mL.
No copy data
No other version available