Text
Efektivitas komunikasi interpersonal penerapan inovasi permakultur dan hubungannya dengan kemandirian sistem agribisnis petani di Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Mengukur efektivitas model
komunikasi penerapan inovasi permakultur di Kecamatan Payaraman Kabupaten
Ogan Ilir 2) Mengukur tingkat kemandirian sistem agribisnis petani di Kecamatan
Payaraman Kabupaten Ogan Ilir 3) Menganalisis hubungan antara efektivitas
model komunikasi penerapan inovasi permakultur dengan tingkat kemandirian
sistem agribisnis petani di Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir.
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir.
Pengumpulan data dilakukan pada bulan April sampai bulan Mei 2015.
Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (Purposive) dengan pertimbangan
bahwa kelompok tani di kecamatan ini melaksanakan metode permakultur dan
menerapkan inovasi permakultur. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode survei terhadap kelompok tani yang menerapkan
inovasi permakultur di Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir. Metode
penarikan contoh dalam penelitian ini adalah dengan metode acak sederhana yaitu
dengan mengambil 30 dari seluruh total populasi yang berjumlah 60 orang.
Efektivitas model komunikasi penerapan inovasi permakultur berada pada
kriteria tinggi dengan skor total rata-rata 38,73. Hal ini menunjukan bahwa
keterbukaan, perilaku positif, empati, perilaku suportif dan kesamaan petani
dalam penerapan inovasi permakultur sudah baik.
Tingkat kemandirian sistem agribisnis petani di Kecamatan Payaraman
Kabupaten Ogan Ilir berada pada kriteria sedang dengan skor total rata-rata 55,83.
Kemandirian petani melakukan inovasi permakultur dalam subsistem input,
proses sampai output sudah cukup baik, dilihat dari segi intelektual, finansial,
manajerial dan sosial.
Hasil analisis terhadap hubungan antara efektivitas model komunikasi
penerapan inovasi permakultur dengan tingkat kemandirian sistem agribisnis
petani di Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir dengan mengunakan uji
statisitik rank spearman pada taraf nyata α = 0,05. rs hitung = 0,458 sedangkan rs
tabel = 0,378 sehingga didapat rs hitung lebih besar dari rs tabel yaitu 0,458 >
0,378 maka kaidah keputusan yang dihasilkan adalah tolak Ho. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif efektivitas model komunikasi
penerapan inovasi permakultur dengan tingkat kemandirian sistem agribisnis
petani di Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir.
Hasil perhitungan tersebut menyatakan bahwa efektivitas model komunikasi
penerapan inovasi permakultur yang terdiri dari keterbukaan, perilaku positif,
empati, perilaku suportif dan kesamaan berhubungan positif dengan tingkat
kemandirian sistem agribisnis petani di Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan
Ilir. Artinya semakin tinggi tingkat efektivitas komunikasi penerapan inovasi
permakultur maka akan semakin tinggi pula tingkat kemandirian sistem agribisnis
petani dalam penerapan inovasi permakultur di Kecamatan Payaraman Kabupaten
Ogan Ilir.
No copy data
No other version available