Text
Modal sosial pedagang etnik batak di Pasar Lemabang Ilir Timur II Kota Palembang
Pasar tidak hanya membutuhkan modal untuk mempertahankan keberadaannya, tetapi juga modal sosial. Keberadaan pasar tidak luput dari modal mereka Lemabang Market merupakan salah satu pasar tradisional yang masih bertahan di kabupaten Timur Ilir II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui modal sosial di Lemabang Pasar. Penelitian ini menggunakan teori modal sosial yang dikemukakan oleh Lawang yaitu membangun kekuatan sosial dalam individu atau kelompok dengan mengacu pada struktur sosial ini Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. sumber data primer yang diperoleh dari wawancara dengan banyak pedagang Etnis delapan orang. Pasar Batak Lemabang pedagang kriteria sayuran dan pedagang makanan ringan dan data sekunder koran diperoleh dari dokumentasi, jurnal dan laporan penelitian terkait. Data dikumpulkan dengan wawancara observasi, dan dokumentasi. Yaitu validitas teknik menggunakan triangulasi data, sumber dan metode. Analisis data menggunakan analisis taksonomi. Hasil menunjukkan bahwa ada modal sosial pada pedagang Batak Etnis terdiri kepercayaan dar, jaringan dan norma-norma sosial. Kepercayaan yang timbul dari pedagang di Pasar Batak Etnis Lemabang yaitu pembentukan harapan dan terjalinnya hubungan tindakan hubungan dan harapan. Jaringan yang terjadi pada pedagang dalam pandangan Pasar Batak Etnis Lemabang alam yang ikatan, kerjasama dan media sebagai pengikat. Proses pembentukan norma-norma sosial pada pedagang di Pasar Batak Etnis Lemabang adalah saling mendukung karena kekerabatan keterikatakan. Tapi modal sosial yang ada antara pedagang di Pasar Batak Etnis Lemabang adalah karena ikatan kekerabatan.
No copy data
No other version available