Text
Analisis tingkat perilaku dan pendapatan petani sayuran yang beralih fungsi ke usahatani karet di Desa Bakung Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Menganalisis faktor - faktor yang
mempengaruhi petani beralih usahatani dari sayuran menjadi karet di Desa
Bakung Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. (2) Mengukur tingkat
perilaku petani yang beralih usahatani dari sayuran menjadi karet dalam
melakukan usahatani karet pada di Desa Bakung Kecamatan Indralaya Utara
Kabupaten Ogan Ilir. (3) Membandingkan pendapatan usahatani yang diperoleh
antara petani alih fungsi (karet) dengan petani sayuran di Desa Bakung
Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. (4) Menganalisis hubungan
tingkat perilaku terhadap pendapatan usahatani karet oleh petani yang beralih
fungsi dari usahatani sayuran ke usahatani karet di Desa Bakung Kecamatan
Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tanjung Seteko Kecamatan Indralaya.
Pengumpulan data dilakukan pada bulan Maret sampai bulan April 2015.
Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (Purposive) dengan pertimbangan
bahwa petani sayuran di Desa Bakung telah beralih fungsi ke usahatani karet.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus
(case study) terhadap petani sayuran dan petani yang telah beralih fungsi ke
usahatani karet di Desa Bakung . Metode penarikan contoh yang penelitian ini
adalah dengan metode acak berlapis berimbang yaitu dengan mengambil 50%
proporsi untuk petani sayuran sebanyak 12 orang dan 50% proporsi untuk petani
yang beralih fungsi ke usahatai karet sebanyak 18 orang.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, (1) faktor - faktor
yang berpengaruh nyata terhadap keputusan petani beralih fungsi dari usahatani
sayuran ke usahatani karet adalah jumlah tanggungan keluarga, luas lahan, umur
petani dan tingkat pendidikan, sedangkan pendapatan total keluarga berpengaruh
tidak nyata terhadap keputusan petani beralih usahatani dari sayuran menjadi karet
di Desa Bakung Kecamatan Indralaya Utara Ogan Ilir. (2) Secara bersama – sama
perilaku petani alih fungsi dalam melakukan usahatani karet tergolong dalam
kriteria tinggi dengan skor 117,94. Indikator sikap, pengetahuan, dan
keterampilannya termasuk dalam kriteria tinggi dengan masing- masing skor
sikap sebesar 38,06, skor pengetahuan sebesar 39,89, dan skor keterampilan
sebesar 40,00. (3) Rata - rata pendapatan usahatani karet di Desa Bakung
Kecamatan Indralaya Utara Ogan Ilir sebesar Rp 40.596.446,52/ha/th, sedangkan
usahatani sayuran sebesar Rp 30.751.294,86/ha/th. Perbedaan pendapatan yang
diperoleh sebesar Rp 9.845.151,66/ha/th atau 13,80% lebih besar usahatani karet
dibandingkan usahatani sayuran. (4) Secara bersama – sama, hubungan perilaku
petani yang beralih fungsi dari usahatani sayuran ke usahatani karet terhadap
pendapatan usahatani karet memiliki hubungan yang positif sebesar 87,40%.
Secara sendiri – sendiri, maka indikator sikap petani berhubungan positif sebesar
67,50%, indikator pengetahuan petani berhubungan positif sebesar 56,10% dan
indikator keterampilan berhubungan positif sebesar 67,30%.
No copy data
No other version available