Text
Studi karakteristik Properties dan parameter koefisien permeabilitas pada tanah gambut di Kabupaten Banyuasin
Lahan gambut di Sumatera Selatan tergolong cukup luas dan merupakan yang terluas kedua di pulau Sumatera dengan luas 1.483.662 ha yang tersebar di beberapa daerah di antaranya wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), Musirawas, Muaraenim, dan Banyuasin (Sapto Wibowo, 2010). Dimana luas tanah gambut untuk Kabupaten Banyuasin adalah 200.000 ha (Prayitno, 2009).Tanah gambut mempunyai sifat yang kurang menguntungkan bagi konstruksi bangunan sipil, sebab mempunyai kadar air yang tinggi,kuat geser rendah, kompresibilitas/pemampatan yang tinggi sehingga kemampuan daya dukung tanahnya rendah (Bowles, 1979). Penentuan nilai daya dukung tanah dipengaruhi oleh beberapa parameter tanah salah satunya adalah permeabilitas lapisan tanah. Pada beberapa pekerjaan konstruksi, data permeabilitas tanah (k) sangat diperlukan dalam perencanaan terutama yang berkaitan dengan bangunan air seperti bendungan, saluran irigasi, tanggul tanah, sumur resapan, dan lainnya yang mana seringditemukan masalah mengenai rembesan. Oleh karena itu, perlu diketahui besarnya rembesan tersebut. Untuk mengetahui besarnya rembesan tersebut perlu dicari nilai koefisien permeabilitasnya (k). Dari hasil analisis yang dilakukan dari pengujian permeabilitas dengan metode constant head dalam skala laboratorium didapat bahwa nilai koefisien permeabilitas horizontal (kh) dan koefisien permeabilitas vertikal (kv) dari tiga lokasi di Kabupaten Banyu Asin adalah sebagai berikut untuk lokasi Dusun I Banyu Urip nilai kv sebesar 5.6 x10-4 cm/dt dan kh sebesar 5.95 x10-4 cm/dt, untuk lokasi Dusun III Banyu Urip diperoleh nilai kv sebesar 7.14 x 10-4 cm/dt dan kh sebesar 7.32 x 10-4 cm/dt.Dan untuk lokasi Desa Mulya Sari diperoleh nilai kv sebesar 5.74 x10-4 cm/dt dan kh sebesar 5.81 x 10-4 cm/dt.
No copy data
No other version available