Text
Studi eksperimental dan analisa pengaruh sambungan eksentris pada struktur rangka atap menggunakan profil baja ringan
Baja ringan merupakan salah satu material konstruksi yang sedang berkembang di dunia. Material konstruksi ini banyak digunakan dalam konstruksi rangka atap. Dengan menggunakan material ini, dapat menjadi sebuah solusi ekonomi. Hal ini berdasarkan kekuatan material tersebut yang dibandingkan dengan harganya yang relatif murah. Selain akan keunggulan material dengan harga yang murah, material baja ringan juga memiliki berat yang ringan. Dengan profil baja ringan yang tipis, banyak kegagalan yang dapat terjadi pada material tersebut. Pekerjaan pemasangan di lapangan sering terjadi perbedaan dalam pemasangan sambungan yang tidak sentris sehingga tidak sesuai dengan perencanaan. Hal ini yang mendasari untuk melakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan hasil pengujian dari laboratorium. Dalam pengujian laboratorium menggunakan model struktur eksentris yang akan di bebani oleh tiga titik pembebanan yang berguna untuk mendapatkan beban ultimit yang dapat di tahan pada masing-masing model struktur. Pengujian model struktur akan menggunakan uji tekan di mana pembebanan akan diletakkan pada tiga titik batang atas. Model Struktur dengan bentang 6 m dan tinggi 2,106 m, akan di uji seberapa besar beban ultimit yang akan di tahan oleh sturktur tersebut. Penelitian ini akan dibandingkan dengan model struktur sentris yang telah dilakukan pengujian sebelumnya. Pengujian ini akan dilakukan berdasarkan analisis program dan analisis perhitungan. Penelitian ini menghasilkan bahwa eksentrisitas pada sambungan mempengaruhi terhadap struktur rangka atap. Struktur rangka sentris lebih kuat 16,506% dibandingkan struktur rangka eksentris dalam menahan beban. Kegagalan tidak terjadi pada sambungan melainkan kegagalan terjadi pada batang-batang atas yang mengalami tekuk lokal.
No copy data
No other version available