Text
Temuan intraoperatif otitis media supuratif kronik (omsk) dengan kolesteatoma di departemen ktht-kl RSUP DR. Mohammad Hoesin Palembang periode 1 juli 2011-30 juni 2013
Latar Belakang: Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa akibat kerusakan oleh jaringan granulasi dan kolesteatoma. Salah satu penatalaksanaan OMSK dengan kolesteatoma adalah melalui tindakan operatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran temuan intraoperatif OMSK dengan kolesteatoma di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien dengan diagnosis OMSK. Sampel penelitian adalah pasien OMSK disertai kolesteatoma yang dioperasi di Departemen KTHT-KL RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 1 Juli 2011-30 Juni 2013. Hasil: Sebanyak 39 sampel dikumpulkan melalui rekam medik dan status otologi. Mayoritas penderita OMSK dengan kolesteatoma adalah perempuan (59%) dengan rentang usia tertinggi 18-40 tahun (51,3%). Pasien lebih banyak berdomisili di luar kota Palembang (56,4%). Perforasi total paling sering terjadi (51,3%) dengan granulasi mukosa kavum timpani (46,2%). Pasien mengalami tulang pendengaran yang abnormal (48,7%) dan 38,5% dengan fiksasi tulang pendengaran. Luas gradasi kolesteatoma stage 3 dan 4 lebih sering terjadi (23,1%). Komplikasi intratemporal lebih sering diderita pasien (53,8%). Kesimpulan: Mayoritas penderita OMSK dengan kolesteatoma adalah perempuan dengan rentang usia 18-40 tahun. Pada kavum timpani, perforasi total dan granulasi sering ditemukan. Pasien paling sering mengalami tulang pendengaran abnormal dan fiksasi. Luas gradasi kolesteatoma sering terjadi di stage 3 dan 4. Komplikasi intratemporal sering diderita pasien.
No copy data
No other version available