Text
Uji diagnostik pemeriksaan multiplex-pcr pada penderita dengan klinis kandidiasis vaginalis
Kandidiasis vaginalis adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh beberapa spesies
yeast dari genus Candida yang memungkinkan berbedanya tingkat virulensi jamur
dan pengobatan yang harus diberikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menentukan sensitivitas dan spesifisitas uji Multiplex-PCR dalam
mengidentifikasi spesies Candida pada wanita dengan klinis kandidiasis vaginalis.
Uji diagnostik ini telah dilakukan di BBLK Palembang dan Laboratorium
Molekular FK Unsri periode Mei-Juli 2014. Terdapat 79 sampel swab vagina
yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel dikultur pada media ASD untuk
mendeteksi ada tidaknya Candida. Pasangan primer yang digunakan pada
Multiplex-PCR adalah universal primer ITS1 dan ITS2, serta spesific primer CA3
dan CA4. Sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif dan nilai prediksi negatif
didapatkan dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis secara manual
dengan tabel 2x2.
Hasil penelitian ini menunjukkan infeksi Candida sp sebanyak 38%. Kandidasis
vaginalis paling banyak diderita oleh kelompok usia 18-45 tahun (93,3%) dan
kontrasepsi yang paling banyak digunakan penderita adalah kontrasepsi oral
(60%). Hasil uji diagnostik Multiplex-PCR adalah: C. crusei: sensitivitas: 100%,
spesifisitas:61,1%, NPP:63,2%, NPN:100%; C. glabrata: sensitivitas:0%,
spesifisitas:100%, NPP:0%, NPN:76,7%; C. tropicalis: sensitivitas:100%,
spesifisitas:100%, NPP:100%, NPN:100%; C. albicans: sensitivitas:33,3%,
spesifisitas:100%, NPP:100%, NPN:93,1% dan C. stellatoideae: sensitivitas:
100%, spesifisitas:92,6%, NPP:60%, NPN:100%.
Uji Multiplex-PCR dapat dijadikan sebagai pemeriksaan alternatif dalam
mengidentifikasi spesies Candida karena memiliki sensitivitas dan spesifisitas
yang cukup tinggi serta lebih cepat
No copy data
No other version available