The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Ekstraksi metabolit sekunder dari akar avicennia alba dan rhizophora apiculata sebagai anti vibrio spp penyebab penyakit vibriosis pada udang windu (Penaeus monodon Fabr.)

Text

Ekstraksi metabolit sekunder dari akar avicennia alba dan rhizophora apiculata sebagai anti vibrio spp penyebab penyakit vibriosis pada udang windu (Penaeus monodon Fabr.)

Octa Andriani - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Ekstraksi metabolit sekunder dari akar Avicennia alba dan Rhizophora apiculata sebagai anti Vibrio spp penyebab penyakit Vibriosis pada udang Windu (Penaeus monodon Fabr.) telah dilakukan pada bulan Juni sampai dengan September 2013, pengambilan sampel berupa akar Avicennia alba dan Rhizophora apiculata diambil dari Muara Sungsang, Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, sedangkan ekstraksi metabolit sekunder akar mangrove dan uji aktivitas antibakteri dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya, Indralaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metabolit sekunder dari akar Avicennia alba dan Rhizophora apiculata yang bersifat anti Vibrio spp penyebab penyakit pada udang windu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor, masing-masing diulang sebanyak dua kali. Data dianalisis varian dan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak yang paling berat diperoleh dari pelarut metanol Avicennia alba seberat 1, 7714 g dan pelarut metanol Rhizophora apiculata seberat 14,8460 g. Ekstrak akar mangrove terbukti dapat menghambat pertumbuhan Vibrio spp. Nilai KHM ekstrak metanol Avicennia alba (A1c) terhadap bakteri Vibrio sp (MC2P5) adalah 16 ppm dengan rata-rata diameter zona bening 8,755±0,681 mm. Nilai KHM ekstrak n-heksan Rhizophora apiculata (R1a) terhadap bakteri Vibrio sp (MC3P5) adalah 8 ppm dengan rata-rata diameter zona bening 9,755±0,292 mm. Nilai KHM ekstrak metanol Avicennia alba (A1c) terhadap bakteri Vibrio sp (T2P3) adalah 20 ppm dengan rata-rata diameter zona bening 7,677±1,130 mm.


Availability

No copy data

Detail Information
Series Title
-
Call Number
575.507 Oct e 2013
Publisher
Inderalaya : ., 2013
Collation
xii, 36 hlm. : ilus.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
575.507
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Ekstraksi
Akar mangrove
Metabolit Sekunder
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search