Text
Efek analgesik ekstrak etanol daun kelengkeng (Euphoria longana L.) pada mencit jantan (Mus musculus L.) yang diinduksi asam asetat serta sumbangannya pada pembelajaran biologi SMA
Penelitian yang bertujuan untuk membuktikan potensi ekstrak daun kelengkeng
sebagai analgesik yang diinduksi asam asetat. Metode yang digunakan adalah metode
eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap menggunakan hewan uji mencit jantan
yang terdiri dari empat perlakuan dan enam ulangan. Perlakuan berupa pemberian
ekstrak daun kelengkeng yang terdiri dosis 0mg/10gBB, 2mg/10gBB, 4 mg/10gBB
dan 8mg/10gBB. Indikator yang dilihat dalam penelitian ini adalah geliat mencit yang
timbul akibat induksi asam asetat. Semakin sedikit jumlah geliat menandakan daya
analgesik akan semakin besar. Rata-rata jumlah geliat berbanding terbalik dengan
persentase daya analgesik. Data jumlah geliat mencit dianalisis dengan perhitungan
analisis keragaman dilanjutkan uji Beda Nyata Terkecil (BNT), sedangkan persentase
daya analgesik dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil yang didapat
jumlah rata-rata geliat mencit paling sedikit adalah dosis 8 mg/10 gBB yaitu 1, 31
kali. Perhitungan daya analgesik paling tinggi adalah dosis 8 mg/10gBB dengan
persentase 91,09%. Uji BNT dan BNJ menunjukkan dosis ekstrak paling efektif
menurunkan jumlah geliat mencit adalah dosis 8 mg/10 gBB. Dapat disimpulkan
ekstrak daun kelengkeng berpotensi untuk dijadikan analgesik. Hasil penelitian
diharapkan dapat menjadi bahan tambahan pada pembelajaran Biologi Kelas X
Semester II pada Kompetensi Dasar 3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam
Dunia Tumbuhan dan Peranannya bagi Kelangsungan Hidup di Bumi
No copy data
No other version available