The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Analisis pengaruh pola penimbunan batubara terhadap potensi terjadinya Swabakar di Temporary Stockpile Pit 1a Banko Barat PT. Bukit Asam (Persero), Tbk Tanjung Enim Sumatera Selatan

Text

Analisis pengaruh pola penimbunan batubara terhadap potensi terjadinya Swabakar di Temporary Stockpile Pit 1a Banko Barat PT. Bukit Asam (Persero), Tbk Tanjung Enim Sumatera Selatan

Rizki Ghavilun - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

PT. Bukit Asam (Persero) Tbk adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam industri pertambangan batubara. Batubara yang dihasilkan dikirim sebagai pasokan bahan bakar untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, Banten dan sebagai bahan baku di beberapa pabrik semen. Dalam pelaksanaan kegiatannya, batubara yang akan dikirim menuju konsumen biasanya akan ditempatkan pada suatu stockpile maupun temporary stockpile. Terkadang penumpukan batubara pada temporary stockpile maupun stockpile terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga akan menyebakan batubara terbakar dengan sendirinya atau yang dikenal dengan swabakar (spontaneous combustion). Swabakar (spontaneous combustion) terjadinya karena adanya reaksi antara panas, oksigen dan parameter kualitas batubara itu sendiri. Namun beberapa kegiatan teknis penimbunan seperti, tinggi timbunan, kondisi tempat penimbunan, lamanya penimbunan, geometri stockpile ataupun temporary stockpile dan pola penimbunan yang diterapkan dapat pula menjadi penyebab terjadinya swabakar. Pada penelitian ini, penulis akan membahas mengenai adakah hubungan antara pola penimbunan terhadap potensi terjadinya swabakar, sehingga nantinya akan diketahui dari pola penimbunan yang diterapkan oleh perusahaan mana yang paling berpotensi untuk terjadinya swabakar. Dalam hal ini pola penimbunan yang diterapkan oleh perusahaan tempat penelitian adalah pola penimbunan chevcon dan chevron. Sedangkan jenis batubara yang menjadi objek penelitian adalah batubara TE 5900 HS.
Untuk mengetahui pola penimbunan mana yang paling berpotensi mengakibatkan terjadinya swabakar maka dilakukan pengukuran temperatur timbunan batubara secara berkala dengan titik pemantaun pada stockpile yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengukuran dilakukan selama hampir satu bulan. Hasil pengukuran

dicatat dan kemudian akan dihitung laju kenaikan temperatur timbunan perhari untuk setiap pola penimbunan. Setelah dilakukan pengolahan data maka akan diketahui pola penimbunan mana yang mempunyai laju kenaikan temperatur yang paling tinggi dibandingkan dengan pola penimbunan lainnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa pola penimbunan yang mempunyai laju kenaikan temperatur paling tinggi lebih berpotensi untuk menyebabkan terjadinya swabakar apabila diterapkan.
Hasil pengamatan menunjukkan pada pola penimbunan Chevcon gejala swabakar sering terjadi bila dibandingkan dengan pola penimbunan Chevron. Pola penimbunan chevcon mempunyai temperatur timbunan rata-rata mencapai
45,31oC dan temperatur timbunan tertinggi mencapai 68,20oC . Angka ini lebih kecil bila dibandingkan dengan temperatur rata-rata timbunan pada pola penimbunan chevron yaitu 40,66oC dan temperatur tertinggi timbunan batubara hanya mencapai 42,74oC. Bahkan pada pola penimbunan Chevcon terjadi swabakar dengan temperatur mencapai 538oC pada hari ke-22 pengamatan. Berbeda dengan pola penimbunan chevron yang selama pengamatan tidak terjadi gejala swabakar. Oleh karena itu pola penimbunan chevron lebih baik diterapkan daripada pola penimbunan chevcon untuk mengurangi terjadinya gejala swabakar pada timbunan batubara yang akan ditimbun dalam jangka waktu yang cukup lama.


Availability

No copy data

Detail Information
Series Title
-
Call Number
-
Publisher
Inderalaya : Fak. Teknik., 2015
Collation
xvi, 49 hlm. : ilus.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Swabakar (spontaneous combustion)
Pola penimbunan Chevcon
Pola Penimbunan Chevron
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search