The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Hubungan laju ultrafiltrasi dengan kejadian hipotensi intradialitik pada pasien hemodialisis kronik di Instalasi Hemodialisis RSMH Palembang

Text

Hubungan laju ultrafiltrasi dengan kejadian hipotensi intradialitik pada pasien hemodialisis kronik di Instalasi Hemodialisis RSMH Palembang

Alek Febrianka Rachman - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Pendahuluan: Pasien penyakit ginjal kronik tahap akhir membutuhkan terapi pengganti ginjal, dan salah satu yang umum dilakukan adalah hemodialisis. Pasien hemodialisis dapat mengalami komplikasi yang dikenal dengan komplikasi intradialisis. Prevalensi terjadinya hipotensi intradialitik sebagai komplikasi terbanyak yaitu sebesar 20-30%, dengan factor risiko berupa laju ultrafiltrasi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan laju ultrafiltrasi dengan kejadian hipotensi intradialitik pada pasien hemodialysis kronik.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh data assessment pasien hemodialisis kronik bulan November 2015 dengan sampel yang diambil secara total sampling. Kriteria inklusi penelitian adalah pasien yang menjalani hemodialisis rutin selama minimal tiga bulan. Kriteria eksklusi penelitian adalah pasien dengan data assessment yang tidak lengkap. Hipotensi intradialitik sebagai variabel dependen dan laju ultrafiltrasi sebagai variable independen. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Chi square.
Hasil: Dari 183 pasien yang memenuhi syarat penelitian, 52 pasien mengalami hipotensibintradialitik sedangkan 131 lainnya tidak. Didapatkan terbanyak (27,87%) kelompok usia 49-56 tahun, mayoritas (51,91%) pria, dan terbanyak (55,74%) laju ultrafiltrasi >10 ml/h/kg. Hasil analisis bivariat untuk hubungan laju ultrafiltrasi dengan kejadian hipotensi intradialitik adalah sangat signifikan (p=0,000; OR=4,277).
Kesimpulan: Pasien hemodialisis kronik dengan laju ultrafiltrasi >10 ml/h/kg memiliki risiko 4,277 kali lebih besar untuk mengalami kejadian hipotensi intradialitik
Kata Kunci: Hipotensi Intradialitik, Laju Ultrafiltrasi


Availability

No copy data

Detail Information
Series Title
-
Call Number
-
Publisher
Inderalaya : Fak. Kedokteran., 2016
Collation
xii, 43 hlm.:ilus. + CD
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Hipotensi Intradialitik, Laju Ultrafiltrasi
Jurusan Kedokteran
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Alek Febrianka Rachman
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search