Text
Analisis karakteristik gelombang laut di sekitar perairan pelabuhan pulau baai, Bengkulu
Pelabuhan Pulau Baai terletak di pantai Barat Pulau Sumatera yang berhadapan
langsung dengan Samudera Hindia. Pelabuhan Pulau Baai merupakan pelabuhan
penting yang digunakan sebagai jalur pengangkutan barang kebutuhan dan
komoditi di provinsi Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis
karakteristik gelombang yang terjadi di Perairan pelabuhan Pulau Baai. Penelitian
ini dilakukan pada tanggal 19-28 September 2014. Peramalan gelombang dengan
menggunakan metode SMB (Sverdrup Munk Bretschneider) dan hindcasting data
angin dari ECMWF selama 11 tahun (2004-2014) untuk memperoleh gambaran
kondisi karakteristik gelombang secara berkala. Hasil pengukuran langsung di
perairan sekitar Pelabuhan Pulau Baai tinggi gelombang mencapai 1,55 m pada
sore hari dan 1,25 m pada pagi hari. Distribusi arah dan kecepatan angin
didominasi dari arah Tenggara dan Barat Laut dengan kecepatan 2,1 – 3,6 m/det.
Penggambaran fetch pada peta hanya arah Utara, Barat Laut, Barat, Barat Daya
dan Selatan yang memiliki panjang fetch efektif, karena arah Timur Laut, Timur
dan Tenggara berada di daratan sehingga untuk penarikan garis fetch tidak dapat
dilakukan. Peramalan tinggi gelombang maksimum terjadi pada musim Barat
mencapai 2,91 m dengan periode 6,48 detik, gelombang pecah pada ketinggian
3,01 m di kedalaman 3,43 m dan panjang gelombang mencapai 65,43 m. Hasil
verifikasi data lapangan dengan data peramalan menunjukkan ada beberapa
ketidakcocokan yang melebihi batas toleransi MRE (Mean Relative Error) yaitu
diatas 50%. Hal ini diduga karena pengaruh kedalaman perairan tidak
diperhitungkan dalam metode yang digunakan.
No copy data
No other version available