Text
Tesis pada bagian obstetrik dan ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Presentasi bokong/sungsang adalah keadaan janin yang letaknya memanjang
dengan bokong menempati bagian bawah rongga janin. Bayi dengan presentasi
bokong mengalami peningkatan risiko komplikasi dan angka mortalitas setelah
persalinan per vaginam.
Beberapa studi telah menunjukkan adanya asosiasi peningkatan morbiditas
dan kematian di antara bayi dalam presentasi bokong yang dilahirkan secara
normal. Selain itu, ada peningkatan morbiditas kepada ibu karena terkait dengan
peningkatan risiko seksio sesarea dan episiotomi. Versi sefalik eksternal
dianjurkan oleh beberapa peneliti untuk mengurangi kejadian presentasi bokong
aterm. Percobaan terkontrol acak dari metode ini menunjukkan bahwa metode ini
mengurangi kejadian presentasi bokong pada saat persalinan. Meskipun versi
sefalik eksternal tidak berbahaya bagi janin aterm, dan beberapa studi yang
dilakukan menunjukkan bahwa risiko prosedur ini melebihi keuntungan dari
koreksi malpresentation. Prosedur Elkins merupakan langkah alternatif untuk
mengurangi frekuensi posisi bokong pada janin aterm. Dengan metode ini, wanita
dianjurkan untuk melakukan posisi knee-chest (lutut dada) selama 15 menit setiap
2 jam di luar waktu tidur selama 5 hari. Dalam satu penelitian tanpa kontrol, 71
perempuan disarankan untuk melakukan sikap ini dan 91% presentasi janin
berubah dan semua perempuan menjalani persalinan normal per vaginam.
Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Obstetrik Rumah Sakit Muhammad
Husin Palembang, Puskesmas Dempo, Puskesmas Pembina, dan Puskesmas
Merdeka yang memiliki fasilitas USG dan dokter obstetrik dan ginekologi. Waktu
penelitian dilakukan mulai November 2014 sampai dengan Oktober 2015.
Dari penelitian uji klinik didapatkan populasi penelitian ini sebanyak 146
wanita dengan usia kehamilan 33-36 minggu dan presentasi bokong, 75 wanita di
kelompok perlakuan posisi lutut dada dan 71 wanita pada kelompok pembanding.
Setelah di follow up, 8 wanita di kelompok perlakuan dan 4 wanita di kelompok
pembanding dikeluarkan karena memenuhi kriteria drop out dan withdrawal.
Hasilnya terdapat 67 wanita di kelompok perlakuan dan 67 wanita di kelompok
pembanding.
Dari uji Chi Square didapatkan kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan
efektifitas antara posisi lutut dada dan pembanding terhadap kejadian kelahiran
presentasi kepala dimana diperoleh nilai X2 = 1,138, df = 1, dan p value = 0,375.
Karena p value = 0,375 > 0,05 (α=0,05). Meskipun persentase keberhasilan
posisi lutut dada cukup tinggi, yaitu sebesar 85,
No copy data
No other version available