Text
Analisis Kinerja Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) pada Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Ogan Komering Ilir menggunakan pendekatan Balanced Scorecard
Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) merupakan program yang dilaksanakan oleh Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak pada Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), memiliki tujuan untuk mengurangi tingkat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di wilayah Kabupaten OKI yang setiap tahunnya semakin meningkat. Anggaran pelaksanaan program ini bersumber dari Dana APBD, Dana UNFPA (United Nations Fund for Population Activities), dan Dana Pusat. Pada penelitian ini, penulis menawarkan pendekatan baru dalam pengukuran kinerja program Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yaitu teori Balanced Scorecard dengan empat perspektif pengukuran yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan perolehan data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan anggaran mencapai cost effectiviness. Kepuasan pelanggan tercapai dengan persentase kepuasan pada skala “Puas” dengan persentase 42,51%. Temuan penting dalam proses bisnis internal adalah adanya inovasi layanan yang dilakukan oleh P2TP2A yaitu mengenai fasilitas dan penyebaran informasi. Pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yaitu tercapainya kepuasan pegawai menunjukkan persentase terbesar pada skala “Puas” dengan persentase 46,71%. Selain itu, kepuasan pegawai terhadap kapabilitas sistem informasi kantor menunjukkan persentase terbesar pada skala “Puas” dengan persentase 57,14%. Pada aspek motivasi, pemberdayaan, dan keselarasan pegawai menunjukkan persentase tertinggi pada skala “Puas” dengan persentase sebesar 55,35%. Temuan-temuan dalam penelitian ini diharapkan mampu menjadi umpan balik bagi perbaikan kinerja Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Ogan Komering Ilir khususnya Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak di masa yang akan datang.
No copy data
No other version available