Text
Hubungan penggunaan air rawa terhadap tingkat keparahan erosi gigi pada siswa SMP N 4 Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan
Latar Belakang: Provinsi Sumatera Selatan memiliki rawa dengan luas 613.795
ha, salah satu daerah di Provinsi Sumatera Selatan yang menggunakan air rawa
sebagai kebutuhan sehari-hari dan air minum yaitu desa Tanjung Aur Kecamatan
Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir. Berdasarkan penelitian pendahuluan, pH
air kebutuhan sehari-hari dan air minum pada daerah tersebut yaitu 3.2 (asam).
Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya erosi gigi.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan penggunaan air rawa terhadap tingkat
keparahan erosi gigi pada siswa SMP N 4 Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir
Sumatera Selatan.
Metode: Sampel penelitian diambil dari siswa SMP N 4 Jejawi Kabupaten Ogan
Komering Ilir Sumatera Selatan sebanyak 53 siswa. Data indeks erosi gigi
dikumpulkan dengan melakukan pemeriksaan langsung terhadap sampel
kemudian diklasifikasikan berdasarkan indeks erosi gigi menurut Eccles dan
Jenkins. Data nilai pH air kebutuhan sehari-hari dan air minum yang digunakan
sampel dianalisa di UPTB “Ban. LH” Lingkungan Hidup. Data diolah dengan
menggunakan program komputer. Analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah uji korelasi Spearman.
Hasil: Uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara
penggunaan air rawa untuk kebutuhan sehari-hari dan air minum terhadap tingkat
keparahan erosi gigi yang menunjukkan korelasi sedang dan arah korelasi positif.
Kesimpulan: penggunaan air rawa dapat menyebabkan terjadinya erosi gigi
No copy data
No other version available