Text
Penggunaan larutan mikro organisme lokal (MOL) tanaman gamal (Gliricidia sepium Jacq. Steud.) untuk pertumbuhan stum okulasi mata tidur tanaman karet (Hevea brasiliensis Muell.Arg.) KLON PB 260
Karet adalah tanaman yang memiliki kontribusi besar dalam upaya
peningkatan devisa negara Indonesia. Stum okulasi mata tidur merupakan peluang
bisnis yang menjanjikan. Penggunaan MOL (Mikro Organisme Lokal) adalah
salah satu cara agar hasil pertanian aman bagi kesehatan manusia dan lingkungan
. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh takaran larutan MOL (Mikro
Organisme Lokal) terhadap stum okulasi mata tidur. Penelitian dilaksanakan di
kebun percobaan Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas
Sriwijaya kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Penelitian
berlangsung selama delapan bulan yaitu dari bulan November 2014-Juni 2015.
Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan
enam perlakuaan dan empat ulangan. Adapun perlakuan yang diberikan yaitu :
P0= tanpa MOL, P1= NPK, P2= 100 mL, P3= 200 mL, P4= 300 mL dan
P5= 400 mL larutan MOL gamal. Masing-masing perlakuan diulang menjadi
empat ulangan sehingga diperoleh 24 unit perlakuan dengan setiap unit perlakuan
terdiri dari 10 tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 300 mL larutan MOL
gamal adalah takaran yang optimal untuk pertumbuhan Pertumbuhan Stum
Okulasi Mata Tidur Tanaman Karet.
No copy data
No other version available