Text
Hubungan paparan asap rokok dengan hiperpigmentasi melanin pada gingiva anak usia 10-12 tahun di sekolah dasar 043 Palembang
Latar Belakang:Merokok adalah kebiasaan yang sering dijumpai sehari-hari. Asap rokok
dapat memberikan efek samping pada perokok aktif maupun perokok pasif. Perokok aktif
diketahui dapat mengalami hiperpigmentasi melanin pada gingiva yang disebabkan oleh
kandungan polycyclic dalam asap rokok. Anak-anak juga dapat terpapar asap rokok sehingga
beresiko untuk mengalami hiperpigmentasi melanin pada gingiva.Tujuan:Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan paparan asap rokok dengan hiperpigmentasi melanin
pada gingiva.Material dan Metode: Sampel studi terdiri dari 90 anak usia 10-12 tahun di
Sekolah Dasar 043 Palembang dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Tingkat hiperpigmentasi
melanin pada gingiva dievaluasi dengan menggunakan Dummet Oral Pigmentation Indeks
(DOPI). Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan deskriptif analitik dan
desain cross sectional. Data dianalisis menggunakan ujiChi Square. Hasil:97,7% mengalami
hiperpigmentasi melanin pada gingiva, dan 2,3% bebas dari hiperpigmentasi melanin pada
gingiva. Skor DOPI tertinggi pada anak usia 12 tahun dan terendah pada anak usia 10 tahun.
Pvalue = 0,01 (Pvalue ≤ 0,05). Kesimpulan: Ada hubungan signifikan paparan asap rokok
dengan hiperpigmentasi melanin pada gingiva anak usia 10-12 tahundi Sekolah Dasar 043
Palembang.
No copy data
No other version available