Text
Jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional di desa tempirai Kabupaten Pali , Sumatera Selatan dan sumbangannya pada pembelajaran biologi SMA
Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat di Desa Tempirai. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi struktural dengan menggunakan pedoman wawancara. Analisa data dilakukan dengan metode deskriptif. Dari hasil penelitian, ditemukan 40 jenis tumbuhan yang tergolong ke dalam 37 marga, 26 suku, 19 bangsa, 9 anak kelas, 3 kelas dan 2 divisi tumbuhan. Bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan masyarakat adalah daun. Selain itu, dimanfaatkan juga buah, batang, akar, umbi, rimpang, biji dan bunga. Cara pengolahan yang paling banyak dilakukan adalah dengan cara direbus. Pengolahan juga dilakukan dengan dimasak menjadi pepes atau
dihaluskan dan diperas untuk diambil sarinya. Beberapa jenis tumbuhan langsung dimanfaatkan tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu, seperti langsung dimakan mentah, dioles, ditempel atau digosok. Jenis penyakit yang disembuhkan dengan memanfaatkan tumbuhan obat adalah penyakit kulit, sakit perut, sakit gigi, sariawan, sakit kepala, demam, masuk angin, malaria, luka karena duri ikan, luka setelah persalinan, gigitan serangga, batuk, patah tulang, sakit kuning, ambeien, muntaber, hipertensi dan ginjal. Data hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi siswa SMA kelas X dalam mempelajari materi pokok Plantae
Kompetensi Dasar 3.7. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi. Sumbangan diberikan dalam bentuk RPP, bahan ajar dan LKPD.
No copy data
No other version available