Text
Analisis kesehatan keuangan pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan otonomi daerah (studi Kasus Pada Pemerintah Kota Lubuklinggau Tahun Anggaran 2010-2014)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemandirian daerah dan kesehatan
keuangan daerah Kota Lubuklinggau pada tahun anggaran 2010-2014 dalam mendukung
pelaksanaan otonomi daerah. Penelitian ini menggunakan data kualitatif, dengan metode
pengumpulan data menggunakn data sekunder. Metode analisis data menggunakan analisis
rasio keuangan daerah antara lain Tingkat Kemandirian Daerah, Indeks Kemampuan Rutin,
Tingkat Efektivitas, Tingkat Efisiensi, DSCR dan Analisis Pertumbuhan PAD. Didapatkan
kesimpulan bahwa tingkat kemandirian daerah Kota Lubuklinggau tergolong sangat rendah
dengan rata-rata persentase 5,09% masih berada diantara 0%-25%. Keuangan daerah Kota
Lubuklingau tergolong kurang sehat pada tahun anggaran 2010-2014 karena kurang
mampunya Pemerintah Kota Lubuklinggau dalam mengeksplorasi seluruh kemampuan dan
potensi daerah sehingga dapat menimbulkan kesulitan keuangan (financial distress) yang
berujung pada kebangkrutan daerah. Rendahnya tingkat Pendapatan Asli Daerah (PAD)
karena ketidakefektifan dan ketidakefisiensian dalam memanfaatkan serta mengelola sumber
daya yang dimiliki. Diperlukan suatu langkah intensifikasi dan ekstensifikasi dalam hal
menghimpun PAD Kota Lubuklinggau agar dapat meningkatkan kemandirian daerah dan
terhindar dari kesulitan keuangan (financial distress)
No copy data
No other version available