Text
Preparasi dan karakterisasi submikro partikel poly(lactic-co-glycolic acid) pembawa roksitromisin dengan stabilizer poly(vinylalcohol) menggunakan variasi waktu sonikasi
Telah dilakukan penelitian mengenai preparasi dan karakterisasi submikro partikel Poly(Lactic-co-Glycolic Acid) pembawa roksitromisin dengan stabilizer Poly(Vinyl Alcohol) menggunakan variasi waktu sonikasi. Pembuatan submikro partikel bertujuan meningkatkan kemampuan penetrasi roksitromisin sehingga dapat digunakan untuk sistem penghantaran obat melalui kulit. Preparasi roksitromisin dalam bentuk submikro partikel terdiri dari polimer PLGA dan PVA sebagai stabilizer. Metode single emulsion-solvent evaporation sangat cocok untuk preparasi submikro partikel roksitromisin yang bersifat nonpolar (lipofilik). Komponen submikro partikel yang terdiri dari roksitromisin, PLGA, PVA, dan etil asetat menggunakan variasi waktu sonikasi selama 30, 90 dan 120 detik pada ketiga formula menghasilkan persen efisiensi enkapsulasi (EE) masing-masing sebesar 82,495 ± 0,834 %; 85,193 ± 0,622 %; dan 89,531 ± 0,447 %. Karakterisasi submikro partikel seperti diameter dan distribusi partikel (Poly Dispersity Index/PDI), serta zeta potensial menggunakan alat particle size analyzer (PSA) pada formula 2 diperoleh hasil antara lain 220,9 nm, 0,044, -6,5 mV sedangkan untuk formula 3 antara lain 212,4 nm, 0,137, dan -5,1 mV. Formula ketiga dengan waktu sonikasi 120 detik merupakan formula optimum karena menghasilkan karakter partikel yang paling baik. Morfologi partikel diamati dengan menggunakan alat transmission electron microscope (TEM) pada formula optimum menunjukkan partikel berbentuk spheric namun terlihat penumpukan partikel. Nilai PDI yang didapat berdasarkan perhitungan manual sebesar 0,133. Kemampuan penetrasi partikel diamati melalui uji penetrasi secara in vitro menggunakan sel difusi Franz. Hasil uji penetrasi selama 24 jam menunjukkan persen terdifusi yang lebih tinggi pada formula optimum submikro partikel PLGA-roksitromisin sebesar 29,452±0,176% dibandingkan dengan larutan roksitromisin murni sebesar 17,733±0,185%. Hasil uji stabilitas dengan metode cycling test dilakukan terhadap formula optimum sebelum dan setelah uji dengan pengamatan secara organoleptis tidak menghasilkan perbedaan yang signifikan, namun pada pengujian dengan pH strips terjadi penurunan pH dari 6 ke 5.
No copy data
No other version available