Text
Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dengan Kejadian Kanker Serviks (Studi Kasus Kontrol Pada Pasien Rawat Inap Di Rsmh Palembang Periode 1 Juli 2014 Sampai 30 Juni 2015)
Latar Belakang: Kanker serviks merupakan kanker yang menempati urutan
kedua terbanyak dari seluruh jenis kanker pada wanita di dunia. Sejak
pengenalannya, kontrasepsi hormonal telah dihubungkan dengan peningkatan
risiko kanker serviks dan saat ini dipertimbangkan sebagai salah satu kofaktor
dalam karsinogenesis serviks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian kanker serviks.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol. Populasi kasus
pada penelitian ini adalah seluruh pasien kanker serviks di RSMH Palembang
pada periode 1 Juli 2014 sampai 30 Juni 2015 yang berjumlah 721 pasien.
Populasi kontrol adalah pasien yang melahirkan normal dengan matching
kategori usia. Data diambil dari rekam medik di Instalasi Rekam Medik. Hasil
yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Chi Square dan uji Regresi
Logistik.
Hasil: Dari 80 subjek, didapatkan 47 subjek (58,8%) yang menggunakan
kontrasepsi hormonal dan 33 subjek (41,3%) yang tidak menggunakan
kontrasepsi hormonal. Uji Chi Square menunjukkan tidak adanya hubungan
penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian kanker serviks (p=0,112;
OR=2,077). Dengan analisis multivariat didapatkan bahwa lama penggunaan
kontrasepsi hormonal merupakan faktor yang paling mempengaruhi terjadinya
kanker serviks (ORadj=3,051).
Kesimpulan: Tidak ada hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan
kejadian kanker serviks pada pasien rawat inap di RSMH Palembang.
No copy data
No other version available