Text
Perbandingan penggunaan faktor-faktor produksi kelapa sawit petani plasma dan petani swadaya di kecamatan Mesuji kabupaten OKI Sumatera Selatan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung tingkat produktivitas kelapa
sawit pada petani plasma dan petani swadaya, membandingkan penggunaan faktorfaktor
produksi yang mempengaruhi produksi kelapa sawit pada petani plasma dan
petani swadaya, dan menghitung perbedaan pendapatan yang diterima oleh petani
plasma dan petani swadaya. Pelaksanaan pengambilan data dilapangan berlangsung
pada bulan Mei 2016 di Desa Surya Adi dan Desa Margo Bakti Kecamatan Mesuji
Kabupaten OKI Sumatera Selatan. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian
ini adalah metode survei. Metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode penarikan contoh berlapis tak berimbang (disproportionated stratified
random sampling) pada petani dengan kriteria status kebun bermitra dengan PT.
Sampoerna Agro ( Plasma), status kebun tidak bermitra (Swadaya), dan status lahan
milik sendiri. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer
diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan. Data primer yang dikumpulkan
meliputi data mengenai identitas petani, luas lahan, biaya produksi, jumlah produksi,
harga jual dan keterangan lain yang berhubungan dengan penelitian. Data sekunder
diperoleh dari instansi- instansi yang terkait seperti BPS Sumsel, Dinas Perkebunan
Sumsel, Dinas Perkebunan Kabupaten OKI, KUD yang terdapat di Desa Surya Adi dan
literature terdahulu yang berhubungan dengan penelitian. Dari hasil penelitian terdapat
perbedaan tingkat produktivitas usahatani kelapa sawit antara petani plasma dan petani
swadaya. Rata-rata produktivitas usahatani kelapa sawit petani plasma lebih besar
dengan jumlah rata-rata produktivitas sebesar 17,23 ton per hektar per tahun
dibandingkan dengan rata-rata produktivitas usahatani kelapa sawit petani swadaya
sebesar 16.86 ton per hektar per tahun dengan selisih yaitu 0,37 ton per hektar per
tahun. Petani plasma telah menggunakan jenis faktor-faktor produksi yang sesuai
dengan standar GAP kelapa sawit dan Balitbang Pertanian kelapa sawit dan petani
swadaya belum menggunakan faktor-faktor produksi yang sesuai dengan standarisasi
GAP kelapa sawit dan Balitbang Pertanian. Dilihat dari pendapatan petani usahatani
kelapa sawit di Kecamatan Mesuji didapat bahwa pendapatan petani plasma lebih besar
dibandingkan dengan pendapatan petani swadaya. Rata-rata pendapatan petani plasma
dari usahatani kelapa sawit adalah Rp 19.568.267 dan rata-rata pendapatan petani
swadaya dari usahatani kelapa sawit adalah sebesar Rp 15.820.639 dan artinya bahwa
antara rata-rata pendapatan petani plasma dan petani swadaya dari usahatani kelapa
sawit memiliki perbedaan sebesar Rp 3.747.628
No copy data
No other version available