Text
Analisis Perbandingan Daya Awet Pempek Menggunakan Natrium Benzoat dan Kunyit (Curcuma Domestica l.)
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan daya awet pempek yang menggunakan pengawet natrium benzoat dan serbuk kunyit. Jumlah total mikroba dari kedua pengawet ini dibandingkan dengan menggunakan metode TPC (Total Plate Count). Uji organoleptik dilakukan untuk melihat respon terhadap pempek yang menggunakan pengawet serbuk kunyit, kemudian dilakukan pengolahan data menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menuunjukkan bahwa tempat penyimpanan pempek yang paling baik adalah pada kulkas dan coolbox. Konsentrasi serbuk kunyit yang optimum sebagai pengawet adalah 1%. Log TPC pada konsentrasi ini masih kecil yaitu sebesar 6,65 dan 6,60. Analisis statistic terhadap nilai log TPC menyatakan bahwa serbuk kunyit berpengaruh terhadap jumlah mikroba. Konsentrasi serbuk kunyit pada pempek yang disukai responden adalah sebesar 0,05% (dengan persen kesukaan (3) 16,67%, 33,34%, dan 13,34%). Analisis statistik terhadap kuisioner variasi konsentrasi serbuk kunyit menyatakan bahwa serbuk kunyit tidak berpengaruh terhadap warna, rasa dan aroma pempek (p >0,05). Uji korelasi menunjukkan bahwa konsentrasi memiliki hubungan yang kuat (r=0,760) dengan respon warna, rasa, dan aroma.
No copy data
No other version available