Text
Prevalensi open gingival embrasure (oge) pada mahasiswa pengguna pesawat ortodonti cekat di Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Sriwjaya
Perawatan menggunakan pesawat ortodonti cekat dipengaruhi berbagai aspek, seperti
operator, pasien, serta lama perawatan. Hasil yang didapat seringkali mempengaruhi
keadaan rongga mulut pasien sehingga meningkatkan resiko karies, gingivitis, dan
kemungkinan terjadi penyakit periodontal, salah satunya adalah celah pada
interdental gigi atau yang disebut open gingival embrasure (OGE). Celah ini tidak
tertutupi oleh jaringan gingival, sehingga kehadiran OGE menyebabkan terjadinya
masalah oral hygiene dan estetis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
prevalensi OGE pada mahasiswa pengguna pesawat ortodonti cekat di Program Studi
Kedokteran Gigi Universitas Sriwijaya. Jenis Penelitian yang digunakan adalah
penelitian survei deskriptif non-eksperimental. Sampel penelitian berjumlah 42 orang
yang dipilih secara purposive sampling dari 57 orang populasi. Pemeriksaan OGE
didapat dengan pemeriksaan secara langsung di regio insisivus sentral maksila.
Pemeriksaan dilakukan tehadap jarak tip interdental (TI) – kontak proksimal (CP) dan
dikelompokkan sesuai dengan klasifikasi Nordland & Tarnow. Hasil penelitian
menunjukkan sebesar 28,57 % dari 42 sampel terdapat OGE dan jarak rata-rata dari
TI - CP adalah sebesar 1,142 ± 0,025 mm. Para orthodontist diharapkan dapat lebih
mempertimbangkan kemungkinan terjadinya OGE akibat pemakaian alat ortodonti
cekat agar tercapai tujuan perawatan ortodonti, yaitu aspek kesehatan, fungsi, dan
estetis.
No copy data
No other version available